Banjir Rob di Tangerang Ganggu Aktivitas Warga: Ketinggian Air Capai 40 Sentimeter

JAKARTA – Sejumlah permukiman warga di wilayah Kecamatan Kosambi dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten kembali digenangi air akibat banjir rob yang disebabkan air laut pasang di pesisir Tangerang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang mengatakan, bahwa banjir rob yang terjadi sejak Kamis 2 Desember, telah meredam di dua wilayah pesisir Tangerang, diantaranya seperti di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi dan Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga dengan total sebanyak 3.039 kepala keluarga (KK).

"Bajir rob saat ini melanda kampung Cheng In, Kelurahan Dadap, Kosambi dengan jumlah 2.739 KK. Kemudian di kampung Muara, Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga sebanyak 300 KK," katanya.

Ia menuturkan, banjir rob yang melanda kawasan pesisir utara Tangerang dengan ketinggian 40 centimeter tersebut mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

"Rata-rata ketinggian air rob lebih kurang 40 centimeter," tuturnya.

Menurut dia, meski wilayah permukimannya terpendam banjir rob, namun warga setempat pun masih bertahan dengan kondisi tersebut.

Ia mengimbau, selama kondisi cuaca yang saat ini cukup ekstrem, seluruh warga di sekitar rawan bencana diminta selalu waspada serta berperan aktif dalam menanggulangi bencana alam seperti banjir ini.

"Kami bersama unsur Kecamatan Teluknaga dan Kosambi tetap akan pantau perkembangan banjir itu," kata dia.