Tiba di Bali, Jokowi Pastikan Ajak Pimpinan G20 Tinjau Lahan Konservasi Mangrove
BALI - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis, 2 Desember siang ini disambut oleh pasukan jajar kehormatan.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, penyambutan Presiden Jokowi oleh pasukan jajar kehormatan sebagai uji coba penyambutan para pemimpin G20.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Bali untuk meninjau langsung sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti.
Sejumlah fasilitas tersebut antara lain Mangrove Conservation Forest, infrastruktur jalan, pedestrian, jembatan, dan sejumlah lokasi di kawasan Nusa Dua.
Sementara itu, pada malam harinya Presiden direncanakan akan meninjau Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang terletak di Uluwatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Jokowi akan mengajak 20 pimpinan G20 untuk meninjau lahan konservasi mangrove di Bali. Jokowi ingin menunjukkan keseriusan Indonesia dalam merestorasi dan merehabilitasi hutan mangrove untuk mengatasi masalah perubahan iklim.
"Saya kira komitmen itu yang akan kita tunjukkan secara konkret secara real di lapangan. Nanti 20 kepala negara akan kita ajak semuanya ke sini,” kata Presiden Jokowi usai peninjauan Mangrove Conservation Forest, Bali, sebagaimana ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi menekankan Indonesia akan menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
“Ini akan menunjukkan keseriusan kita merestorasi hutan mangrove, merehabilitasi hutan mangrove, merestorasi hutan gambut, merestorasi lahan kritis di negara kita,” kata Presiden.
Baca juga:
- Presiden Jokowi dan Iriana Bertolak ke Bali, Tinjau Fasilitas dan Infrastruktur yang Digunakan dalam KTT G20
- Jokowi Ingin Presidensi Indonesia di G20 Tidak Seremonial, Tapi Aksi Nyata
- Polda Papua: Tujuh Orang Diamankan Usai Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Berikut Identitasnya
- Pangdam Cenderawasih: Bendera Bintang Kejora Berkibar di Markas Kelompok Sipil Bersenjata di Intan Jaya
Hutan mangrove dikenal sebagai kawasan yang berperan dalam menyerap dan menyimpan emisi karbon sehingga dapat menekan tingkat pemanasan global.
Indonesia resmi memegang keketuaan atau Presidensi G20 mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Penyelenggaraan KTT G20 telah ditetapkan di Pulau Bali.
Selain meninjau kawasan konservasi mangrove, Presiden pada Kamis ini juga akan meninjau infrastruktur jalan, pedestrian, jembatan, dan sejumlah lokasi di kawasan Nusa Dua, Bali, yang menunjang penyelenggaraan KTT G20. Presiden ingin meninjau langsung lokasi-lokasi yang akan dikunjungi oleh para pimpinan G20 saat KTT G20 2022.
G20 merupakan forum global yang terdiri dari 19 negara dan satu Uni Eropa (UE). Mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022, Indonesia akan memegang Presidensi G20, forum yang menyumbang 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan 75 persen ekspor dunia.
Saat KTT G20 di Roma, Italia, 30-31 Oktober 2021 lalu, Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki lebih dari 20 persen total area mangrove dunia yakni 3,3 juta hektare, yang merupakan terbesar di dunia.