Menurut Penelitian, Setiap Orang Pasti Punya Tipe Pasangan Idaman
JAKARTA - Teman Anda pernah bilang kalau kekasih Anda sekarang ada kemiripan dengan mantan kekasih sebelumnya? Jangan langsung marah, karena menurut penelitian, apa yang teman Anda katakan itu mungkin benar.
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang memang punya tipe pasangan kencan tertentu, diluar kasus seperti akhir hubungan yang buruk yang membuat seseorang kapok dan menghindari pasangan dari tipe idaman biasa Anda.
Tapi peneliti psikologi sosial dari University of Toronto (U of T) bilang lebih gampang bicara ketimbang mewujudkannya. Pasalnya, penelitian yang mereka lakukan dan dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan, seseorang seringkali jatuh cinta pada tipe yang sama secara terus menerus.
"Saat sebuah hubungan berakhir sangat wajar seseorang memutuskan dan merasa perlu mencari pasangan dengan tipe yang berbeda dengan pasangan sebelumnya. Penelitian kami melihat kecenderungan itu sangat kuat, " ujar salah satu peneliti, Yoobin Park, kandidat PhD di Department of Psychology in the Faculty of Arts & Science di U of T seperti dikutip dari Sciencedaily, Rabu, 1 Desember.
Bersama Geoff MacDonald, dosen di Department of Psychology at U of T, ia membandingkan kepribadian pasangan sekarang dan sebelum 332 orang partisipan dari berbagai usia. Mereka menemukan konsistensi kepribadian yang signifikan dari pasangan seseorang. Kekonsistenan dari satu hubungan dengan hubungan yang lain menunjukkan bahwa seseorang mungkin sekali memiliki tipe tertentu.
Data mereka memang tidak cukup untuk menemukan alasannya, tapi tujuan dari penelitian ini tak hanya untuk membuktikan kecenderungan berkencan dengan orang memiliki kesamaan, melainkan mencari cara untuk mempertahankan sebuah hubungan yang sehat dan membuat bahagia.
Baca juga:
Dari sebuah hubungan yang telah usai Anda bisa belajar dan memiliki strategi untuk menghadapi pasangan dengan kepribadiannya. Jika pasangan baru kita memiliki kepribadian yang sama, mestinya Anda telah memiliki modal untuk memulai hubungan baru yang lebih baik. Di sisi lain, punya pasangan baru yang mirip dengan mantan membuat Anda cenderung mengulang masalah yang sama lagi dan lagi.
Akhirnya semua kembali pada Anda, apakah yakin bisa bahagia dengan pasangan yang tidak jauh beda dengan mantan?