Gibran: Bansos Tak Lagi Difokuskan untuk Penanganan COVID-19
SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan sejumlah bantuan sosial yang masuk ke Kota Solo tidak lagi difokuskan untuk penanganan COVID-19, menyusul meredanya kasus tersebut.
"Bantuan tidak fokus untuk COVID-19, tetapi juga untuk bencana alam," katanya, usai menerima bantuan sosial dari sebuah yayasan di Solo, Jawa Tengah dikutip Antara, Jumat, 26 November.
Gibran mengatakan memasuki musim hujan kali ini, Pemerintah Kota Surakarta mulai melakukan mitigasi titik-titik rawan bencana, di antaranya banjir dan tanah longsor.
Selain itu, menurutnya, genangan air juga rawan terjadi, mulai dari pusat kota hingga kawasan pinggiran Solo.
"Bantuan kali ini berupa pembersih lantai buat warga yang kena banjir," kata Gibran.
Mengenai kemungkinan masuknya bantuan sosial untuk masyarakat dari pihak lain, dikatakannya, diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang memberikan.
"Kalau bantuan yang sudah masuk ke Solo kan sudah habis, sembako juga sudah hampir habis. Silahkan, kalau itu saya tidak memaksa," katanya, saat menerima bantuan dari Yayasan Wings Peduli itu.
Baca juga:
- Kemenkes Perkirakan Jumlah OTG dan Terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia Capai 16 Juta Orang
- WNI Bisa Masuk ke Arab Saudi Tanpa Vaksin Booster, Tapi Harus Patuhi Prokes
- Bobby Nasution Pimpin Rapat Evaluasi Banjir Medan, Minta 1.514 Titik Banjir Dikurangi
- MK Perintahkan Perbaiki UU Ciptaker, DPR Bakal Rapat dengan Pemerintah Awal Desember
Sementara General Affairs PT Wings Surya Oucky Hertanto mengatakan pihaknya menyalurkan 1.000 kemasan cairan pembersih Supersol.
"Sudah diterima oleh wali kota. Selanjutnya bantuan langsung dibawa ke gudang BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Cairan pembersih ini gunanya juga untuk disinfektan, dia kan cairan korosif sehingga lebih bersih dan lebih higienis," katanya.