Quartararo Sulit Terima Posisi 7 di Sirkuit Brno

JAKARTA - Fabio Quartararo gagal mencetak hat-trick kemenangan musim ini kendati mengawali lomba sepanjang 21 lap itu dari P2. Ia mengaku "tersiksa" menjalani Grand Prix Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu, 9 Agustus.

Pebalap Prancis itu finis lima peringkat di belakang posisi start-nya, sementara rekan satu timnya di Petronas Yamaha, Franco Morbidelli merebut podium pertamanya di kelas premier dengan finis runner-up setelah rookie KTM Brad Binder.

Tanda-tanda pebalap asal Prancis itu kesulitan sebenarnya terlihat sejak sesi latihan bebas pertama pada Jumat ketika ia hanya mampu finis P13.

"Kami sangat kesulitan sejak Jumat pagi hingga Minggu di lomba. Tapi di FP4 aku mendapati sesuatu yang membuatku sedikit lebih yakin dengan kecepatanku," kata Quartararo seperti dilansir dari Antara, Senin.

Quartararo mengaku sulit untuk menerima hasil peringkat ketujuh ini. Tapi sesunguhnya, balapan ini merupakan sebuah siksaan baginya karena dari lap pertama hingga ke-21 ia mengaku kewalahan. 

"Dari FP1 hingga FP3 kecepatan kami sangat buruk dan di FP4 aku sangat cepat, merasa sangat baik dengan motor. Kami rasa penurunan (performa) ban jauh sangat berkurang. Bukan akhir pekan terbaik karena aku berharap hasil yang menurun tapi tidak sebanyak itu."

"Kami harus melihat apa yang perbedaan sebenarnya di FP4 dan di balapan tapi ini balapan yang pada tahun lalu aku juga sangat kesulitan," kata Quartararo.

El Diablo membawa pulang sembilan poin untuk tetap menjaganya di pucuk klasemen pebalap dengan total 59 poin. Maverick Vinales masih menjadi rival terdekatnya dengan 42 poin, sedangkan Morbidelli dan Andrea Dovizioso sama-sama mengemas 31 poin setelah tiga seri.

Seri keempat MotoGP 2020 akan digelar di Red Bull Ring, Austria pekan depan.