Bukan Hanya Iptu JM yang Ditabrak oleh Bandar Sabu di Cirebon, Masih Ada 1 Anggota Lain yang Terluka

JAKARTA - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga mendatangi Rumah Sakit St. Carolus Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat untuk memastikan kondisi anggotanya yakni Iptu JM yang terluka saat penyergapan narkoba.

"Operasi sudah selesai, sekarang tahap observasi. Kita mohon doanya, tim lagi mengejar (pelaku)," katanya kepada VOI saat ditemui di RS Carolus, Jakarta Pusat, Senin 22 November.

Kasat mengatakan, Iptu JM terluka pada saat dilakukan penangkapan pelaku di Rest Area Km 208, Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.

"Pada saat dilakukan penangkapan anggota tiba - tiba langsung ditabrak. Dua orang anggota (Resnarkoba) ditabrak, yang satu luka ringan dan yang satu patah tulang," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, upaya penyamaran polisi Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat sebagai pembeli sabu ternyata dicurigai oleh bandar narkoba pemilik 35 kilogram sabu.

Usaha transaksi "undercover buy" penyamaran polisi di jalur darat, Rest Area Km 208, Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, berakhir dengan ditabraknya Iptu JM.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan, insiden tersebut bermula dari pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Jakpus.

Polisi kemudian mendapatkan petunjuk yang akhirnya mengarah kepada bandar sabu. Petugas kepolisian lalu melakukan penyamaran dengan berpura-pura menjadi pembeli sabu.

"Kita pun kemudian bertransaksi di daerah Cirebon itu," kata Kasat saat dihubungi wartawan, Senin 22 November.

Selanjutnya, tempat transaksi disepakati di Rest Area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Ada dua anggota polisi yang ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli.

"Saat akan melakukan transaksi, TO (target operasi) ini agak curiga akhirnya dia melarikan diri. Kita cegat, anggota yang di depan (Iptu JM) ditabrak sama dia," ujarnya.

(Rizky Sulistio)