Calon Gubernur dari Venezuela Janjikan Beasiswa untuk Pelajari Aset Kripto, Ini Alasannya!
JAKARTA - Seorang calon gubernur dari Venezuela telah berjanji untuk menawarkan beasiswa bagi warga yang tertarik untuk bergabung dengan Pusat Pelatihan Teknis untuk Pertambangan dan Administrasi Aset Kripto Digital.
José Alejandro Terán, calon gubernur yang mewakili partai yang berkuasa di negara itu, memulai inisiatif tersebut sebagai bagian dari program La Guaira Digital, yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan mendorong stabilitas ekonomi di negara tersebut.
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph Spanish, pusat pelatihan Terán akan memberikan pelatihan khusus kepada pemegang beasiswa dalam token nonfungible (NFT), penambangan dan perdagangan kripto.
Selain itu, upaya tersebut akan didukung oleh empat entitas, yaitu National Superintendence of Cryptoassets (SUNACRIP), Axie Infinity Academy, kelompok politik Independientes con Terán dan pemuda Partai Persatuan Sosialis Venezuela (JPsuv).
Selain inisiatif beasiswa untuk mempelajari kripto, calon gubernur ini juga membayangkan generasi “seribu pekerjaan” melalui proposal ini.
“Saya merasa bahwa dengan membantu kaum muda membangun berbagai sumber, kami memastikan stabilitas ekonomi bagi keluarga mereka. 1000 pekerjaan dalam setahun, tuliskan!” kata José Alejandro Terán, seperti dikutip Cointelegraph.
Baca juga:
Terán juga berjanji bahwa pelatihan, yang didukung oleh akademi Axie Infinity akan mencakup pemasangan dan perbaikan jaringan dan peralatan penambangan dan perdagangan kripto. Menurut data yang bersumber dari Chainalysis, Venezuela berdiri sebagai negara ketujuh dalam Global Crypto Adoption Index.
CEO platform investasi crypto Uphold, JP Thieriot, baru-baru ini berbicara kepada Cointelegraph tentang kasus penggunaan berbasis Bitcoin yang berkembang untuk pasar Amerika Latin.
Menurut pengusaha itu, adopsi Bitcoin (BTC) arus utama di El Salvador memiliki efek domino dalam mempercepat adopsi kripto di wilayah sekitarnya termasuk Venezuela dan Kolombia.
Thieriot juga percaya bahwa adopsi kripto lebih masuk akal untuk ekonomi yang lebih kecil daripada menciptakan mata uang digital bank sentral (CBDC).