IHSG Selasa Diproyeksi Masih di Zona Merah, Analis: Masih Dibayangi Kekhawatiran Tapering Off AS

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa 16 November, diproyeksi masih berkubang di zona merah setelah kemarin ditutup melemah 0,53 persen atau 35,025 poin ke level 6.616,029.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.592-6.568 dan level resistance di 6.657-6.698.

"Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross diperkirakan pergerakan akan cenderung melemah," jelas Dennies dalam risetnya.

Ia menambahkan, investor akan terus mencermati inflasi Amerika Serikat dan rencana tapering off. Investor juga cenderung lebih konservatif jelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia.

Sementara itu, PT CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahan di kisaran 6.589-6.713. Sepengamatannya, pergerakan IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan potensi kenaikannya.

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," jelas William.