Kabar Baiknya, Stok Sembako Kapuas Hulu Aman Meski Terkendala Banjir di Sintang
JAKARTA - Banjir besar yang terjadi di Kabupaten Sintang tidak berdampak signifikan terhadap ketersediaan bahan pokok atau sembako warga di wilayah Kapuas Hulu, hingga saat ini stok dan harga sembako di daerah tersebut masih normal.
"Banjir di Sintang tidak ada pengaruh terhadap ketersediaan stok dan harga sembako karena masih bisa lewat truk nya walau pun biaya angkutnya sedikitnya naik," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdanganan Kapuas Hulu Kasianus Kintoi, di Putussibau Kapuas Hulu, dilansir Antara, Minggu, 14 November.
Disampaikan Kintoi, hingga saat ini ketersediaan kebutuhan pokok warga Kapuas Hulu masih terpenuhi, meski pun pendistribusian sembako sempat terkendala karena banjir di Sintang.
Baca juga:
- Hasto PDIP Heran, Gerindra Sudah Gabung Koalisi Tapi Fadli Zon Selalu Kritik Pemerintah
- Fadli Zon Sindir Jokowi Soal Banjir Kalbar, Hasto PDIP: Hanya Kritik Tanpa Perbuatan Nyata
- BNPB Gelontorkan Bantuan DSP Rp1,5 Miliar Tangani Banjir Kalbar
- Banjir di Sejumlah Daerah, Puan Maharani: Pemerintah Harus Sigap Selamatkan Warga, Rakyat Jadi Prioritas
Disampaikan Kintoi, stok dan harga sembako di Putussibau masih normal dan tidak terjadi kelangkaan sembako, karena meski pun sulit melalui genangan banjir di Sintang, namun untuk kebutuhan pokok masih bisa sampai ke Kapuas Hulu.
Menurut dia, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan harga dan stok sembako terutama di pusat tempat pembelanjaan dan pasar.
"Hasil monitoring kami itu kami sampaikan ke provinsi," kata Kintoi.
Disebutkan Kintoi, dari hasil monitoring minggu ke tiga bulan November 2021, hanya satu item yang mengalami kenaikan harga dari biasanya yaitu telur ayam dari Rp1.700 per butir menjadi Rp1.800 perbutir. Sedangkan untuk barang lain, harga normal.