Kakek 80 Tahun yang Hilang di Hutan Konawe Belum Ketemu, Radius Pencarian 1,5 Km
JAKARTA - Basarnas Kendari melanjutkan operasi pencarian seorang lansia bernama Lakuo (80) yang dilaporkan hilang sejak Selasa 9 November lalu di hutan daerah Desa Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulis di Kendari Jumat, mengatakan operasi pencarian di hari kedua terhadap korban turut melibatkan unsur gabungan TNI-Polri setempat, termasuk masyarakat dan keluarga korban.
"Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian di hari kedua terhadap korban yang dilaporkan hilang di hutan Desa Besulutu," katanya, Jumat 12 November dikutip dari Antara.
Basarnas gabungan melakukan operasi SAR dengan membagi tiga tim dalam melakukan penyisiran di lokasi terakhir dilaporkan keberadaan korban.
Tim 1 menyisir ke arah barat dari posisi terakhir korban dengan radius 1 km. Tim 2 menyisir ke arah selatan dengan radius 1 km, dan tim 3 menyisir aliran sungai kecil sekitar posisi korban terakhir dengan radius 1,5 km.
Baca juga:
- Wisatawan Asal Bekasi yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Sawarna Belum Ditemukan
- Jadi Atensi, Kapolda Bentuk Tim Terpadu Ungkap Kasus Penemuan 2 Jenazah di Kupang yang Terkubur di Lokasi Proyek Galian SPAM
- Sudah 14 Kali Kehilangan Lampu Strobo, Pemilik Ambulans di Pulogadung Tidak Mau Lapor Polisi
- Alam yang Tewas Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan Setelah Dua Hari Dicari
Basarnas Kendari sebelumnya menerima laporan kejadian tersebut pada Kamis (11/11) dari anak korban bernama Sadli. Berdasarkan laporan tersebut tim penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari diberangkatkan menuju lokasi dengan membawa peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
Dijelaskan, pada Selasa 9 November pukul 13.00 WITA, korban berangkat dari rumahnya dengan tujuan mengecek tanaman sagunya dan kebiasaan korban akan kembali dari hutan pukul 17.30 WITA.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga korban dan warga setempat, namun hingga informasi ini kami terima hasilnya nihil, sehingga kami menuju LKK untuk memberikan bantuan SAR," demikian Aris.