Komnas HAM Kunjungi Pengungsi Konflik Penyerangan Pos TNI di Maybrat Papua Barat
SORONG - Komnas HAM meninjau dan memantau kondisi pengungsi pasca konflik penyerangan Pos TNI AD di Kisor kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya bertemu langsung pengungsi di Distrik Aitinyo dan Aiwasi untuk meminta keterangan tentang kondisi dan mendengarkan harapan mereka.
Hasil tinjauan lapangan setelah berdiskusi dengan para pengungsi, diketahui mereka memiliki keinginan dapat kembali ke kampung masing-masing untuk merayakan Hari Natal pada 25 Desember.
"Namun tentunya mereka harus mendapatkan jaminan keamanan serta kebutuhan hidup sehari-hari dapat dipenuhi oleh pemerintah daerah," ujarnya dikutip Antara, Kamis, 11 November.
Beka mengatakan penanganan pengungsi oleh pemerintah Kabupaten Maybrat cukup. Anak-anak tetap sekolah serta kesehatan para pengungsi dijamin terlayani dengan dengan baik.
Baca juga:
- Jokowi Pastikan Pelantikan Panglima TNI Minggu Depan, Reshuffle Belum Dipikirkan
- Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel Dijebloskan ke Tahanan Polres Jombang
- Di HUT ke-10 NasDem, Surya Paloh Berandai-andai: Kalau Konstitusi Tidak Membatasi, Jokowi Pasti Dipilih Lagi
- Resmi Jadi Tersangka, Olivia Nathania Terancam 4 Tahun Penjara
Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah kabupaten Maybrat juga memberikan bantuan sembako kepada para pengungsi. Sejauh ini belum ada kekurangan dalam penanganan pengungsi sebab hak-hak mereka terpenuhi.
"Satu hal yang masih perlu ditingkatkan dalam penanganan pengungsi di Maybrat oleh pemerintah daerah setempat adalah pemulihan trauma healing," sambung Beka.
Komisioner Komnas HAM juga meminta agar pemerintah kabupaten Maybrat membuka diri untuk bantuan yang datang dari luar sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan para pengungsi.