Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan. Upacara dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Selasa, 10 November sekira pukul 08.00 WIB.
Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Jokowi tampak menggunakan jas berwarna biru tua lengkap dengan peci hitam dan masker sementara Ma'ruf memakai jas berwarna abu-abu, berpeci hitam, serta menggunakan masker hitam.
Seluruh peserta upacara yang hadir dalam kegiatan itu mengikuti protokol kesehatan ketat seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Hal ini dilakukan karena upacara digelar di tengah pandemi COVID-19.
Dalam upacara tersebut, penghormatan terhadap para pahlawan yang telah gugur dan dimakamkan di TMP Kalibata dilaksanakan.
Usai penghormatan diberikan, sirine dibunyikan cukup lama. Hal ini dilakukan untuk mengenang pecahnya peristiwa 10 November di Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Selanjutnya, Presiden Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta yang diiringi alunan musik. "Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, mengheningkan cipta dimulai," ujar Jokowi.
Baca juga:
- Perusahaan dari Sinar Mas Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ini Gelontorkan Rp18,9 Triliun Akuisisi Dampier Coal yang Punya Tambang di Australia
- Polda Aceh Tangkap Terduga Pelaku Penembakan Pos Polisi, Terungkap Motif soal Sakit Hati Polisi Tindak Tambang Ilegal
- Gubernur NTT Akui Ada Perdagangan Manusia Akibat Kemiskinan
- Dokumen dari Anak Buah Anies Baswedan Terkait Formula E Akan Ditelaah dan Dikaji KPK
Sebelum acara berakhir, eks Gubernur DKI Jakarta itu sempat meletakkan karangan bunga yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Wahai Tuhan yang mengajarkan kesetiaan. Wahai Tuhan yang menghias pribadi-pribadi mulia dengan kesabaran. Wahai Tuhan yang memerintahkan manusia untuk bersyukur sesama manusia, sebagaimana Engkau memerintahkan kami untuk memuja-Mu dan mencipta alam raya. Tegur kami dengan kelembutan rahmat-Mu jika kami tak pandai bersyukur atas anugerah bernama Indonesia Merdeka," kata Yaqut dalam doanya.