Resmikan Kebun Gizi di Semarang, Kepala BKKBN Berharap Bisa Tekan Angka Stunting di Sana
JAKARTA - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo bersama Menteri PPPA, Ibu Bintang Puspayoga berkesempatan untuk meresmikan Kebun Gizi yang dapat diperdayakan di Rumah Gizi Nusa Indah, Banyumanik, Kota Semarang, Selasa, 9 November.
Hasto berharap, dengan adanya Kebun Gizi ini, dapat membantu terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat sekitar, khsusunya Nusa Indah Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang.
"Seperti yang kita ketahui, pencukupan gizi baik adalah merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah terjadinya stunting. Dengan begitu, seiring dengan berjalannya fungsi Rumah Gizi dengan Kebun Gizi ini dapat menekan angka Stunting di wilayah Banyumanik, Kota Semarang Jawa Tengah," kata dia dalam pernyataannya yang diterima VOI, Selasa, 9 November.
Baca juga:
- Pendataan Keluarga 2021, Kepala BKKBN: Bisa Identifikasi Keluarga Berisiko Stunting
- Raih Anugrah Keterbukaan Informasi Publik 2021, Wapres Ma'ruf Pesan ke BKKBN Terus Berinovasi
- Kepala BKKBN Sebut Stunting Jadi Gangguan Terbesar Generasi Emas 2045
- BKKBN Gandeng Perguruan Tinggi Terjunkan Mahasiswa Dampingi Penanganan Stunting Masyarakat
Dia menambahkan, Kebun Gizi yang ada di tempat ini berkembang dengan baik sesuai pemenuhan Gizi yang dibutuhkan masyarakat sebagai asupan kesehatan tubuh kita.
"Saya pun tadi langsung melakukan panen di Kebun Gizi, Nusa Indah, Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang," ujarnya.
Selain itu, dia juga melihat langsung program Penanganan Intervensi Terhadap Anak Stunting di Rumah Pelangi. Dia mengucapkan terima kasih karena program ini mendapatkan dukungan dari pejabat setempat.
"Terima Kasih kepada Wakil Walikota Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang, Kepala Disdalduk KB, Dinas Pertanian Kota Semarang, Dinas Perikanan Kota Semarang yang telah mewujudkan program-program pendukung demi mengentaskan Stunting di Indonesia, khususnya wilayah Kota Semarang," ujarnya.