Cuaca Ekstrem dan Persiapan KAI Daop 1 Jakarta Supaya Kereta Tak Terganggu
JAKARTA - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta sudah mempersiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di sejumlah titik. Lokasi yang dipilih adalah titik-titik yang dianggap rawan dari dampak cuaca ekstrem.
"Upaya ini sebagai bentuk mengedepankan keselamatan dan mewujudkan perjalanan kereta api yang lancar dan terkendali," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 8 November.
AMUS yang disiapkan oleh PT KAI tersebut akan menjangkau lokasi-lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, tanah amblas dan longsor.
Alat material yang disiapkan antara lain batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya yang telah ditempatkan di 28 titik wilayah Daop 1 Jakarta.
"Pemantauan dan pengecekan ekstra juga dilakukan oleh petugas pemeriksa jalur di sejumlah lokasi rawan banjir dan longsor," kata Eva.
Selain itu, antisipasi juga dilakukan melalui pengecekan dan pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur kereta api.
Baca juga:
- Ratusan Ton Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung Hilang, Polisi Selidiki Adanya Dugaan Keterlibatan Pihak Internal
- Momen Hari Pahlawan, Guru dan Nakes Gratis Naik Kereta Api dari Jakarta, Cek Daftarnya
- Viral Video Banjir Genangi Rel Kereta di DKI, KAI: 2 Rute Tak Beroperasi
- PT INKA Pamerkan Bus Listrik, Bisa Beroperasi 250 KM
PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk peduli dan ikut berpartisipasi menjaga lingkungan di sekitar jalur rel agar operasional perjalanan transportasi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah, beraktivitas maupun membuat perlintasan liar di sekitar jalur KA," ujarnya.
Terakhir, PT KAI mengajak masyarakat melaporkan kepada petugas terdekat apabila melihat hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan kereta api.