Banjir Rob Landa Sejumlah Wilayah di Jakarta Utara
JAKARTA – Kawasan Muara Baru dan Penjaringan, Jakarta Utara terdampak banjir rob dengan ketinggian hampir satu meter. Kenaikan air pasang itu membuat sejumlah ruas jalan di 2 wilayah tersebut mengalami kemacetan lalu lintas.
"Banjir ini sudah dari jam 8 pagi tadi, tapi biasanya cepat surutnya. Ini (Banjir) juga biasanya terjadi cuma empat hari doang biasanya," terang salah satu petugas keamanan Suprapto kepada wartawan, Sabtu 6 November.
Suprapto mengatakan, ketinggian air biasanya mencapai ketinggian 50 cm. Hal ini dikarenakan pasangnya air laut ini, sehingga aktivitas perdagangan dan lalu lintas di sekitar menjadi terganggu.
"Cukup terganggu pastinya, karena kalau banjir motor jadi tidak bisa masuk dan barang juga tidak bisa keluar ataupun masuk jadinya sulit," jelasnya.
Sejumlah pengendara motor dan mobil mencari jalan alternatif untuk menghindari banjir. Banyak warga di sekitar yang memilih menumpang truk besar untuk bisa melewati banjir ini baik yang berangkat ke kantor maupun pulang.
Baca juga:
Sementara itu, ketinggian permukaan air laut di Pompa Pasar Ikan pada siang tadi mencapai dua 240 sentimeter atau 2 meter lebih.
Dalam video yang diunggah akun @jakut.info, terdapat keterangan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tertulis:
“Mengimbau warga Jakarta Utara mewaspadai potensi rob akibat tinggi permukaan air di Pompa Pasar Ikan mencapai lebih dari dua meter.
Menurut siaran informasi di akun media sosial, @bpbddkijakarta , sabtu 06/11 menunjukkan, ketinggian permukaan air laut di Pompa Pasar Ikan saat ini mencapai dua meter lebih 40 sentimeter.
Status siaga dua menunjukkan adanya potensi banjir untuk wilayah sekitar Pompa Pasar Ikan, yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Kamal, Cilincing, dan Kalibaru.
Dalam video tersebut terlihat banjir rob menggenangi kawasan Pelabuhan nizam zahman muara baru Penjaringan Jakut, pada siang hari sabtu 06/11, pukul 12:00 WIB.”