Dinkes DKI: 1,5 Juta Warga Jakarta Belum Divaksin
JAKARTA - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan ada sekitar 1,5 juta orang warga Jakarta yang belum menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama.
"Cakupannya total vaksinasi, setara 7,3 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia dikutip Antara, Kamis, 4 November.
Menurut Dwi Oktavia, untuk menuntaskan pekerjaan rumah tersebut, Dinkes DKI Jakarta melakukan sejumlah terobosan dengan melakukan vaksinasi pada malam hari.
"Kegiatan vaksinasi malam hari, misalnya pada kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dibarengi dengan kegiatan vaksin supaya warga yang datang bisa sekaligus divaksin," tuturnya.
Baca juga:
- Kecelakaan Maut Vanessa Angel: Oleng ke Kiri Tabrak Beton Pembatas Jalan, Vanessa Terlempar Tak Pakai Sabuk Pengaman
- MA Tolak Kasasi Irjen Napoleon Bonaparte, Tetap Divonis 4 Tahun Penjara
- KPK Periksa Anak Buah Anies Terkait Formula E, PSI: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
- Densus 88 Sita 400 Kotak Amal Hasil Pengembangan Penangkapan Teroris Lampung
Di setiap kecamatan, ada jadwal vaksinasi pada sore dan malam hari. "Bagi yang berhalangan pada pagi hari, bisa divaksin pada sore dan malam hari," ucapnya.
Dwi Oktavia juga meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19, agar pandemi ini bisa semakin terkendali dan kegiatan masyarakat bisa dilonggarkan.
"Pelonggaran bisa dilakukan pada saat cakupan vaksinasi sudah sangat tinggi dan merata. Mungkin kita bisa segera seperti di Eropa. Makanya masyarakat segera vaksin semuanya, supaya COVID-19 makin terkendali," katanya.