JAKARTA - Saat ini, masyarakat dan bisnis di seluruh penjuru Inggris mengandalkan pusat data untuk mendukung layanan bermanfaat seperti Penelusuran, Maps, YouTube, Workspace, dan Google Cloud. 

Untuk itu, Google berinvestasi sebesar satu miliar dolar AS atau sekitar Rp15,6 triliun pada pusat data baru Inggris, yang berlokasi di Waltham Cross, Hertfordshire.

Melalui pusat data yang memiliki luas 33 hektar ini, Google percaya kehadirannya akan menciptakan lapangan kerja konstruksi dan teknis bagi masyarakat setempat. 

“Setelah selesai, investasi ini akan memberikan kapasitas komputasi yang penting bagi bisnis di seluruh Inggris, mendukung inovasi AI dan membantu memastikan layanan digital yang andal bagi pelanggan Google Cloud dan pengguna Google di Inggris dan luar negeri,” kata Debbie Weinstein, Wakil Presiden Google dan Direktur Pelaksana Google Inggris & Irlandia, dalam blognya, dikutip Senin, 22 Januari. 

Investasi Google pada pusat data Waltham Cross ini merupakan langkah terbaru dari serangkaian investasi yang mendukung masyarakat Inggris dan perekonomian secara luas. 

Selain itu, ini juga merupakan bukti lebih lanjut dari komitmen berkelanjutan Google terhadap Inggris negara kunci bagi bisnis kami dan pemimpin dunia dalam bidang AI, teknologi dan ilmu pengetahuan. 

Tahun lalu, Google mengaku telah memperluas program pelatihan Google Digital Garage dengan menyertakan kurikulum baru yang berfokus pada AI agar lebih banyak masyarakat Inggris dapat memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh teknologi ini.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)