JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ikut meresmikan pemberian bantuan kuota internet gratis kepada seluruh siswa/i, guru, mahasiswa dan dosen di Indonesia. Upaya ini dilakukan guna mendukung aktivitas belajar online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi COVID-19.

"Asistensi fiskal itu diberikan kepada lebih dari 60 juta siswa, baik itu siswa pendidikan umum di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) maupun pendidikan khusus oleh lembaga keagamaan di bawah Kementerian Agama seperti misalnya pesantren. Asistensi fiskal ini tentu sangat bermanfaat," ungkap Johnny dalam acara peresmian penerimaan bantuan kuota internet secara daring, Jumat 25 September.

Selain Kemendikbud, kolaborasi ini juga dilakukan bersama Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan para operator telekomunikasi Telkomsel, Indosat Ooreedoo, XL Axiata, 3 (Tri) dan Smartfren yang beroperasi di seluruh Indonesia. Nantinya, kuota gratis ini akan dibagikan setiap bulannya dalam jangka waktu empat bulan, dari September hingga Desember mendatang.

Johnny menuturkan bahwa Menteri Kemendikbud Nadiem Makarim juga telah menyiapkan dan mengatur alokasi penggunaan dan pemanfaatan kuota internet gratis ini.

"Kuota itu dibagi-bagi untuk PAUD, SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa, di mana masing-masing mendapatkan 5GB kuota umum dan sisanya untuk kuota belajar," ujar Johnny.

Adapun penjelasan secara lengkap dalam pemberian kuota internet gratis ini yaitu PAUD akan menerima bantuan sebesar 20GB per bulan yang dibagi 5GB kuota umum dan 15GB kuota belajar. Sedangkan siswa/i SD, SMP dan SMA akan mendapat subsidi 35GB per bulan, dibagi menjadi 5GB kuota umum dan 30GB kuota belajar.

Selanjutnya untuk pendidik seperti guru juga akan mendapatkan 42GB per bulan, dibagi menjadi 5GB kuota umum dan 37GB kuota belajar. Mahasiswa dan dosen per bulannya akan disubsidi 50GB, dibagi menjadi 5GB kuota umum dan 45GB kuota belajar.

Di sisi lain, Johnny menjelaskan peran Kominfo di dalam penyaluran bantuan kuota internet gratis ini. Ia akan memastikan bagaimana para operator bertanggungjawab atas jaringan internet untuk program PJJ ini.

"Kominfo memastikan para operator agar quality of service jaringannya itu bisa terjaga dengan baik. Karenanya setiap operator seluler yang mengambil bagian program ini memperhatikan betul ketersediaan infrastrukturnya di tempatnya masing-masing," tegas Johnny.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)