Lautaro Martinez Kembali Cetak Gol, Inter Milan Cetak Rekor Tandang

Striker Lautaro Martinez (kanan) kembali menunjukkan ketajamannya saat membawa Inter Milan menang 3-0 atas Cagliari. (X/@Inter)

JAKARTA - Inter Milan mencetak rekor kemenangan di laga tandang Serie A Italia setelah mengalahkan Cagliari 3-0 di Stadion Unipol Domus, Minggu, 29 Desember 2024 dini hari WIB. Striker Lautaro Martinez juga mengakhiri puasa gol selama hampir tiga bulan.

Inter meraih kemenangan penting yang menjaga persaingan memperebutkan takhta klasemen Liga Italia. Inter juga menunjukkan konsistensi, termasuk saat melakoni laga tandang.

Mereka tak kesulitan mengatasi perlawanan Cagliari yang membawa Inter mencetak lima kemenangan tandang secara berturut-turut tanpa pernah kebobolan. Ini untuk kali pertama Nerazzurri menorehkan rekor tersebut sejak musim 1966/1967.

Pada era itu, Inter juga mencapai puncak kejayaan dengan ditangani pelatih legendaris Helenio Herrera. Dirinya membawa Inter memenangi Serie A tiga kali dan dua kali mengangkat trofi Liga Champions (masa itu disebut European Cup yang kemudian diartikan Piala Champions).

Di pertandingan melawan Cagliari, Martinez kembali menunjukkan ketajamannya. Dia mencetak gol kedua yang memantapkan kemenangan La Beneamata. Ini merupakan gol pertama sang kapten sejak 3 November 2024. Saat itu, Martinez mencetak satu-satunya gol yang membawa Inter menang 1-0 atas Venezia.

Pelatih Simone Inzaghi tak segan memuji penampilan Martinez. Menurut dia gol itu setidaknya melepaskan beban striker tim nasional Argentina karena lama tak bisa membobol gawang lawan.

"Harus diakui, situasi yang dialaminya membebani dia. Kami pun selalu mengatakan kepada dia untuk tetap rileks dan tenang saja. Dia pun merespons dengan berusaha memberikan segalanya lewat kerja keras," kata Inzaghi.

"Lautaro tak pernah menjadi problem bagi Inter," ucapnya.

Tak hanya itu, Inzaghi menunjukkan kepuasannya atas kemenangan mengesankan atas lawannya. Apalagi, tim bermain sangat bagus meski mengalami kesulitan selama 45 menit pertama.

Inter mampu menguasai permainan tetapi mereka tak banyak menciptakan peluang. Sebaliknya, Cagliari mampu bertahan dengan baik sehingga menyukitkan Inter mencetak gol.

Meski demikian, Inter sempat mendapat peluang melalui Marcus Thuram di ment-menit awal pertandingan. Hanya saja tendangan voli Thuram bisa digagalkan kiper Simone Scuffet. Selanjutnya, Martinez yang mengancam gawang Cagliari. Namun tendangan dia juga tak membuahkan hasil.

Inter akhirnya mengatasi kebuntuan setelah berganti babak. Di menit 53, sundulan Alessandro Bastoni sukses membobol gawang lawan yang membawa Inter unggul 1-0.

Gol itu menaikkan adrenalin pemain Inter. Namun mereka harus menunggu sampai menit 71. Kali ini, Martinez yang memantapkan keunggulan tim setelah menyambut sepak pojok Nicolo Barella.

Inter berhasil memantapkan kemenangan hanya tujuh menit berselang. Gelandang Hakan Calhanoglu mencetak gol ketiga dari titik penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Mateusz Wieteska. Pemain Polandia ini menyentuh bola di kotak terlarang sehingga wasit menunjuk titik putih.

Eksekusi penalti dituntaskan dengan baik oleh Calhanoglu yang membawa Inter unggul 3-0. Skor itu bertahan hingga laga usai.

"Pada akhir babak pertama, saya tetap memberi ucapan selamat kepada pemain karena mereka menunjukkan penampilan terbaik meski tak mencetak gol. Saya meminta mereka untuk mempertahankan performa karena Cagliari memang bermain sangat bagus," ucap Inzaghi.

Sementara, Martinez menuturkan pentingnya kemenangan di pertandingan tandang. Dia juga senang akhirnya bisa mencetak gol bagi tim.

"Meraih hasil positif di pertandingan tandang memang sangat penting. Gol saya juga sangat berarti tetapi kemenangan tim lebih penting," kata Martinez yang menyatakan tim tetap berambisi meraih trofi.

"Kami sudah bekerja keras setiap hari demi memenangi trofi. Siapa pun yang dimainkan, dia akan memberikan segalanya bagi tim," ujarnya.

Kemenangan atas Cagliari menjadikan Inter membayangi Atalanta yang bertengger di puncak klasemen. Inter berhasil naik ke peringkat dua dengan mengantungi poin 40. Terpaut satu poin dengan Atalanta yang ditahan Lazio 1-1. Namun Inter berpeluang merebut takhta klasemen karena masih menyimpan satu pertandingan.

Sementara, Cagliari belum beranjak dari papan bawah. Dengan memiliki poin 14, Cagliari masih menempati posisi 18 atau berada di zona degradasi.