JAKARTA - Lazio tampil maksimal dengan menghancurkan Nice 4-1 di pertandingan Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Kamis, 3 Oktober 2024 malam WIB. Kemenangan telak itu membawa Lazio ke puncak klasemen.

Lazio melakukan start sempurna di Liga Europa. Tim Serie A Italia ini kembali meraih kemenangan saat menjamu Nice. Sebelumnya di laga pertama, Biancoceleste bermain cemerlang saat menggulung Dynamo Kyiv 3-0.

Kemenangan pada dua laga pertama menjadikan Lazio mengantungi poin enam. Sama dengan Lyon, Tottenham Hotspur, Anderlecht dan Steaua Bucharest. Namun Lazio memiliki selisih gol terbaik sehingga bisa bertengger di puncak klasemen.

Hanya delapan tim terbaik dari 36 tim yang berlaga d Liga Europa yang lolos ke 16 besar. Mereka akan bersaing dengan delapan tim yang menduduki peringkat sembilan hingga 16 dari Liga Champions yang melanjutkan pertarungan di Liga Europa.

Keberhasilan menaklukkan Nice juga menunjukkan konsistensi Lazio yang sebelumnya menang 3-2 atas Torino di kompetisi domestik. Kini, Lazio tercatat memetik empat kemenangan dari lima laga terakhir di berbagai kompetisi. Satu-satunya kekalahan dialami Lazio saat menghadapi Fiorentina. Saat itu di kandang lawan, tim asuhan Marco Baroni dipaksa menyerah 2-1.

Kinerja Baroni di Lazio memang cukup menjanjikan. Dalam debutnya di kompetisi Eropa, pelatih berusia 60 ini mampu membawa Lazio ke papan atas. Sedangkan di Liga Italia, Lazio bertengger d peringkat tujuh.

Dalam laga di kandang sendiri, Lazio bermain ofensif yang menekan pertahanan Nice. Namun tuan rumah harus menunggu menit ke-20 sebelum membobol gawang lawan melalui Pedro Rodriguez.

Unggul 1-0, Lazio kian bersemangat memberikan tekanan. Upaya Luca Pellegrini dkk kembali membuahkan hasil. Kali ini, striker Valentin 'Taty' Castellano yang memperbesar keunggulan di menit 35.

Setelah tertinggal dua gol, Nice mencoba bangkit. Mereka berusaha bermain terbuka dan menyerang. Kesabaran pemain tim Ligue 1 Perancis membongkar pertahanan Lazio akhirnya tak sia-sia.

Di menit 41, pemain sayap Jeremie Boga berhasil menaklukkan kiper Christos Mandas untuk mengubah skor menjadi 2-1. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Lazio tetap bermain menyerang. Mereka tak ingin kehilangan kendali permainan demi mempertahankan keunggulan.

Upaya pemain Lazio langsung membuahkan hasil di menit 53. Castellanos mencetak gol keduanya di laga itu setelah menyambut assist dari Nicolo Rovella.

Lazio pun tak terbendung. Mereka mendapat hadiah penalti sehingga berpeluang memperbesar keunggulan. Penalti dituntaskan dengan baik oleh Mattia Zaccagni di menit 67. Skor berubah menjadi 4-1 untuk Lazio. Skor itu bertahan hingga laga usai.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)