JAKARTA - Juventus nyaris menang. Target meraih tiga poin akhirnya pupus setelah Juve bermain imbang 2-2 melawan Atalanta di pertandingan Serie A Italia di Stadion Allianz, Senin, 11 Maret 2024 dini hari WIB. Pemain depan Teun Koopmeiners menyelamatkan Atalanta dari kekalahan.

Juve kian sulit mengejar Inter Milan yang sudah mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Serie A. Inter sendiri hanya perlu menunggu waktu untuk memastikan meraih Scudetto yang sesungguhnya sudah berada dalam genggaman.

Terutama setelah Juve gagal meraih poin penuh saat menjamu Atalanta. Juve tidak hanya gagal merapatkan jarak poin dengan Inter, posisi mereka juga sudah diambil alih AC Milan.

Ya, Milan merebut posisi runner up setelah menang 1-0 atas Empoli. Kemenangan itu menjadikan Milan mengantungi poin 59. Hanya, Rossoneri sudah tertinggal 15 poin dengan Inter yang sebelumnya menaklukkan Bologna 1-0.

Sedangkan Juve yang turun ke posisi tiga memiliki poin 58. Atalanta yang mendapatkan tambahan satu poin masih tertahan di peringkat lima. Dengan mengantungi poin 47, La Dea masih terpaut empat poin dengan Bologna yang berada di peringkat empat.

Meski gagal menang, pelatih Juve Massimiliano Allegri tak kecewa. Bahkan dirinya tak mempermasalahkan hasil buruk tim asuhannya.

Dari lima laga terakhir, termasuk melawan Atalanta, Bianconeri hanya sekali meraih kemenangan. Ini yang menjadikan Juve bisa digeser Milan.

Namun Allegri menilai tim bermain bagus. Mereka gagal menang karena Atalanta juga menunjukkan permainan terbaik. Bahkan Atalanta unggul lebih dulu sebelum Juve membalikkan keadaan.

"Menurut saya, kami menunjukkan permainan yang bagus saat melawan Atalanta yang juga merupakan tim bagus. Mereka bisa memanfaatkan tendangan bebas dengan sangat baik. Selain itu gol kedua mereka tak perlu terjadi bila kami bertahan dengan baik," ucap Allegri.

"Kami memang memasuki masa sulit. Tetapi jelas hasil ini sangat penting bagi kami. Yang terutama kami mencoba memenangkan setiap pertandingan dan target kami adalah lolos Liga Champions," kata dia lagi.

Sementara, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini merasa puas timnya bisa meraih poin di Allianz. Menurut dia pemain menunjukkan kekuatan mentalitas sehingga mampu mengambil poin di kandang Juve.

"Sulit bila bermain di sini. Mereka punya 1000 alasan untuk menang dan mengunci tiket ke Liga Champions. Tetapi saya senang menyaksikan bagaimana mentalitas pemain kami menghadapi mereka," ujar Gasperini.

Di pertandingan itu, Juve harus bekerja keras menghadapi permainan menyerang Atalanta. Meski bermain di kandang lawan, Atalanta justru lebih banyak mengambil inisiatif menyerang.

Mereka pun berhasil memecah kebuntuan saat Koopmeiners membobol gawang Juve di menit 35. Gol berawal dari tendangan bebas Mario Pasalic yang kemudian disambut Koopmeiners.

Tanpa mendapat pengawalan, pemain tim nasional Belanda ini tak kesulitan melepaskan tendangan keras yang menaklukkan kiper Wojciech Szczesny. Skor 1-0 untuk Atalanta dan bertahan sampai akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Juve bermain lebih agresif. Usaha mereka menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil. Gol Juve dicetak gelandang Andrea Cambiaso di menit 66.

Keberhasilan menyamakan skor menjadikan Juve bermain lebih agresif. Terbukti, hanya berselang empat menit, La Vecchia Signora sudah berbalik unggul.

Kali ini striker Arkadiusz Milik yang menyambut bola silang Weston McKennie untuk membobol gawang Atalanta

Namun Atalanta memberi respons cepat. Mereka tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan.

Koopmeiners mencetak gol keduanya yang mengubah skor menjadi 2-2 di menit 75. Skor itu bertahan sampai akhir laga.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)