JAKARTA - Pemain AC Monza, Pablo Mari yang jadi korban penikaman di pusat perbelanjaan di Assago awal pekan lalu sudah diperbolehkan pualang dari rumah sakit.

Pemain Arsenal yang menjalani masa peminjaman di klub Italia itu mendapat perawatan serius hingga harus dioperasi. Mari menjadi satu dari lima korban penyerangan yang dilakukan Andrea Tombolini, pria berusia 46 tahun.

Football Italia mengabarkan, pada Senin, 31 Oktober waktu setempat, Mari sudah dalam keadaan baik. Pemain 29 tahun itu bahkan telah diizinkan pulang dari Rumah Sakit Niguarda.

Saat ini, Mari tengah menjalani proses penyembuhan total yang diperkirakan memakan waktu sekitar dua hingga tiga bulan. Klub secara resmi menyampaikan terima kasih kepada Profesor Osvaldo Chaira dan semua orang yang bekerja di Pusat Trauma Rumah Sakit Niguarda karena telah merawat Mari.

Buntut dari insiden penikaman brutal pada Jumat, 28 Oktober lalu, AC Monza selaku klub tempat Pablo Mari bermain sempat meminta agar pertandingan melawan Bologna ditunda. Tapi, pihak Lega Serie A tak mengabulkan dan laga tetap harus berjalan.

Kondisi Mari yang sempat kritis mengundang simpati dari sesama pemain, termasuk teman-temannya di Arsenal. The Gunners meminjamkan Mari ke Monza Agustus lalu hingga akhir musim.

Dengan kabar penikaman yang menimpa Mari, klub London Utara itu jelas ikut berduka. Para pemain Arsenal bahkan menunjukkannya dengan melakukan selebrasi membentangkan jersey Mari ketika mencetak gol ke gawang Nottingham Forest.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)