JAKARTA - Arema FC merekrut dua pemain muda Brasil. Mereka adalah Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli. Masing-masing berusia 18 dan 19 tahun.
Manajer Arema FC Ruddy Widodo mengatakan perekrutan dua pemain muda itu sebagai investasi jangka panjang tim yang baru saja merayakan hari jadi ke-33. "Arema FC mendapatkan tawaran untuk merekrut pemain muda, dan mereka sangat berkeinginan untuk menerpa kompetisi di usia muda, di Indonesia," dikutip Kamis, 20 Agustus.
Pedro merupakan penyerang GD Chaves U-19 yang berkompetisi di Liga Juniores U-19 Portugal musim 2019-2020. Sementara, Hugo Gilherme Correa Grillo bermain untuk Cuiaba Esporte Clube U-20 pada Copa do Brasil U-20 dan Sao Paulo Youth Cup.
Ruddy mengatakan, kedua pemain muda ditargetkan untuk dinaturalisasi sehingga bisa mendapatkan apresiasi dari federasi sepak bola Indonesia. Apreasiasi ini berkaitan dengan regulasi kompetisi di mana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa mengakomodasi keberadaan pemain U-20.
Arema mengharapkan pemerintah membantu administrasi status kewarganegaraan kedua pemain itu. "Investasi pemain asing muda ini penting untuk merangsang pembinaan usia dini agar menciptakan iklim persaingan yang kompetitif."
另请阅读:
Momentum Piala Dunia U-20 tahun depan, lanjut Ruddy, juga diharapkan merangsang persaingan para pemain pemain muda, baik lokal maupun asing. "Diharapkan kondisi ini menciptakan persaingan yang berkualitas yang mampu merangsang para pemain lokal."
Ruddy juga mengharapkan kedua pemain muda Brasil menelurkan transfer pengetahuan sehingga berdampak positif secara jangka panjang. "Dampaknya pasti akan positif dan kelak akan dirasakan terjadi peningkatan kualitas."
"Brasil mampu memproduksi pemain pemain muda berkualitas, dan didistribusikan serta banyak diminati berbagai negara. Bahkan, sebagian besar mereka bersedia dinaturalisasi di negara tertentu untuk mengangkat derajat kariernya dan jam terbang di sepak bola."
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)