JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang meminta jajaran Satpol PP DKI Jakarta untuk ikut menertibkan parkir liar di Jakarta.
Satriadi mengaku Pemprov DKI akan membentuk tim gabungan yang dikomandoi oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menuntaskan permasalahan parkir liar.
"Nanti kita rapat pimpinan dengan Pak Gubernur untuk membuat tim terpadu antara Satpol PP, Dishub, TNI, dan Polri," kata Satriadi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 April.
Saat ini, Satpol PP DKI Jakarta masih menunggu arahan dari Pramono dan koordinasi dengan unit kerja perangkat daerah terkait untuk menyusun teknis dan konsep pelaksanaan tim terpadu di lapangan.
"Dinas Perhubungan yang lebih tahu. Medan tempurnya apa, kan kita belum tahu ini. Baru mau disampaikan," tutur dia.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, minta Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) mengurusi masalah parkir liar di Jakarta, tak terkecuali di kawasan Tanah Abang. Mereka harus bekerja sama dengan kepolisian.
"Untuk parkir liar yang seperti itu, maka itulah tugas Satpol PP. Bukan memindahkan orang yang mau demonstrasi, pakai kemah bahkan kemarin yang di depan kantor saya kemah mau sebulan juga enggak apa-apa," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Sabtu, 19 April 2025.
Pramono bilang urusan parkir liar menjadi salah satu fokus yang harus diselesaikan pemerintahannya. Soalnya, banyak yang ingin menjadi pengelola.
Padahal, masalah parkiran jadi sumber pemasukan untuk Jakarta jika dikelola dengan baik.
"Saya juga baru tahu parkir di Jakarta ini merupakan sumber penghasilan yang luar biasa bagi pengelola siapa pun pengelola itu," tuturnya.
另请阅读:
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)