JAKARTA - Badan Informasi Geospasial (BIG) menargetkan peta rupa bumi Indonesia berskala besar 1:5.000 rampung dalam tiga tahun ke depan atau pada 2027.
"Targetnya tiga tahun (2024-2027) sudah kami selesaikan," kata Kepala BIG, Muh Aris Marfai dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 12 Desember, disitat Antara.
Dia menjelaskan, pemetaan dengan kualitas yang lebih mendetail atau peta kadaster itu merupakan sebuah inovasi dari pemerintah seiring meningkatnya kebutuhan pembangunan baik dalam rangka investasi, penelitian ataupun mitigasi bencana alam.
Meski baru dimulai beberapa tahun belakangan, namun proses pemetaan yang dilakukan tim BIG serta kementerian dan lembaga teknis terkait itu realisasinya sudah lebih dari 5 persen wilayah Indonesia. Dalam hal ini BIG memprioritaskan Pulau Sulawesi, Kalimantan, dan seterusnya termasuk pulau-pulau kecil.
"Untuk peta skala 1:5.000 seluruh Pulau Sulawesi akan selesai targetnya pada 2025 dan sudah memiliki data Sulawesi lengkap," tuturnya.
Terbatasnya jumlah sumber daya manusia dan bentang alam Indonesia yang luas dengan beragam karakteristik lingkungan menjadi tantangan bagi tim BIG dalam melaksanakan proses pemetaan tersebut.
Namun ia mengaku optimistis pihaknya bisa menyelesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan itu, terlebih adanya dukungan anggaran senilai Rp800 miliar lebih dari APBN dan juga pendanaan dari World Bank untuk melaksanakan proses pemetaan tersebut.
"Pulau kecil harus diperhatikan jangan sampai hilang karena banyak faktor," ujar Aris.
SEE ALSO:
Berdasarkan data Kedeputian Bidang Informasi Geospasial BIG mencatat tahun ini mereka sudah merampungkan pembuatan peta berskala besar 1:250.000 - menengah 1:50.000 untuk seluruh wilayah Indonesia, dan peta berskala 1:25.000 untuk wilayah tersisa; Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
BIG juga sudah menyelesaikan pendataan secara keseluruhan jumlah pulau di Indonesia sesuai dengan nama dan koordinatnya pada tahun 2024 ini.
Total jumlah pulau di Indonesia saat ini ada 17.380 atau bertambah sebanyak 63 pulau dibandingkan jumlah tahun sebelumnya. Pulau hasil pendataan terbaru tersebut tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Kalimantan Barat.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)