YOGYAKARTA - Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) harus memiliki struktur yang jelas agar bisa menjalankan operasional secara efisien dan efektif. Struktur organisasi perusahaan memiliki peran penting dalam menentukan wewenang, tanggung jawab, dan tugas dikelola. Bagi yang berniat membangun perusahaan maka wajib tahu struktur perusahaan PT. 

Struktur perusahaan merupakan susunan atau tingkatan yang menggambarkan pembagian tugas dan peran setiap individu berdasarkan jabatannya di perusahaan. Biasanya, struktur ini digambarkan dalam bentuk bagan atau hierarki yang menjelaskan peran masing-masing komponen perusahaan.

Dengan adanya struktur perusahaan, setiap SDM di dalam organisasi memiliki fungsi dan tanggung jawab yang jelas. Tujuan utamanya adalah agar pembagian tugas dan tanggung jawab antar individu dapat dilakukan dengan lebih efisien. Lantas bagaimana struktur perusahaan PT dan peran masing-masing posisi?

Struktur Perusahaan PT

Setiap anggota perusahaan memiliki peran tertentu yang berhubungan dengan tujuan keseluruhan perusahaan. Struktur yang baik akan memastikan kelancaran komunikasi antar departemen, menghindari tumpang tindih pekerjaan, serta meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.

Berikut ini penjelasan struktur perusahaan PT yang sangat penting untuk Anda ketahui:

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS adalah organ tertinggi dalam perusahaan PT. RUPS merupakan forum di mana para pemegang saham bertemu untuk memutuskan berbagai kebijakan penting, termasuk pengangkatan atau pemberhentian direksi, perubahan anggaran dasar, dan pembagian keuntungan. RUPS memiliki wewenang penuh dalam hal kebijakan strategis perusahaan.

Direksi

Direksi adalah organ yang bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan sehari-hari. Direksi terdiri dari beberapa orang yang ditunjuk oleh RUPS untuk menjalankan tugas manajerial perusahaan. 

Posisi penting dalam direksi termasuk Direktur Utama yang memimpin perusahaan, serta direktur lainnya yang membawahi bidang tertentu seperti keuangan, pemasaran, atau operasi.

Komisaris

Komisaris bertugas untuk mengawasi jalannya perusahaan, memberikan saran kepada direksi, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai kepentingan pemegang saham dan peraturan yang berlaku. 

Komisaris tidak terlibat dalam pengelolaan operasional perusahaan secara langsung, namun mereka memiliki peran vital dalam memberikan pengawasan dan kebijakan.

Divisi atau Departemen

Divisi atau departemen adalah bagian organisasi yang memiliki fungsi dan tanggung jawab spesifik. Dalam struktur perusahaan PT, biasanya terdapat berbagai divisi seperti:

  • Divisi Keuangan: Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan, mulai dari laporan keuangan, penganggaran, hingga pengelolaan kas dan investasi.
  • Divisi Sumber Daya Manusia (SDM): Mengelola aspek terkait karyawan, termasuk rekrutmen, pelatihan, pengembangan karier, dan manajemen kinerja.
  • Divisi Pemasaran: Fokus pada strategi pemasaran, periklanan, promosi, serta penelitian dan pengembangan produk.
  • Divisi Operasional: Bertanggung jawab atas kelancaran operasional perusahaan sehari-hari, mulai dari produksi hingga distribusi produk.
  • Divisi Hukum: Mengawasi aspek hukum yang berhubungan dengan perusahaan, termasuk kontrak, peraturan, dan penyelesaian sengketa.

Manajer dan Staf

Manajer bertugas untuk memimpin masing-masing departemen atau divisi dan melapor langsung kepada direktur terkait. Di bawah manajer, terdapat staf yang memiliki tanggung jawab operasional sehari-hari. Staf adalah ujung tombak yang menjalankan tugas-tugas teknis dan administratif di perusahaan.

Jenis-jenis Struktur Organisasi Perusahaan PT

Setiap perusahaan dapat memilih jenis struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnisnya. Beberapa jenis struktur organisasi yang umum diterapkan oleh perusahaan PT adalah:

Struktur Fungsional

Dalam struktur fungsional, perusahaan dibagi berdasarkan fungsi atau tugas tertentu. Misalnya, ada divisi pemasaran, divisi keuangan, dan divisi produksi. Setiap divisi dipimpin oleh manajer yang bertanggung jawab terhadap area fungsional masing-masing.

Struktur Divisional

Struktur divisional mengelompokkan perusahaan berdasarkan produk, pasar, atau wilayah geografi. Setiap divisi beroperasi secara independen, dengan manajer divisi yang memiliki tanggung jawab penuh atas keberhasilan divisi tersebut. Misalnya, perusahaan yang memiliki divisi untuk produk A dan divisi untuk produk B.

Struktur Matriks

Struktur matriks merupakan kombinasi dari struktur fungsional dan divisional. Dalam struktur ini, seorang manajer memiliki dua jenis tanggung jawab, yaitu kepada kepala fungsi dan kepala divisi. Meskipun lebih kompleks, struktur matriks dapat membantu perusahaan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang dinamis.

Struktur Flat (Datar)

Struktur datar mengurangi lapisan manajerial, artinya hanya ada sedikit tingkatan antara manajer dan staf. Struktur ini sering diterapkan di perusahaan kecil atau startup yang membutuhkan fleksibilitas dan komunikasi yang lebih langsung antar anggota tim.

Demikianlah penjelasan struktur perusahaan PT dan peran dari masing-masing posisi atau jabatan. Penting bagi perusahaan untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan struktur organisasi agar tetap efisien dan mampu bersaing di pasar yang dinamis. Baca juga tips mendirikan perusahaan agar tidak rugi.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)