Kakanwil Kemenkumham Sulsel Laporkan Kemajuan Kekayaan Intelektual ke Menkumham
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak menemui Menkumham Yasonna Laoly (ANTARA)

MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak menemui Menkumham Yasonna H. Laoly untuk melaporkan kinerja positif jajarannya termasuk progres beberapa pembangunan yang dikerjakan.

"Kami menyampaikan banyak hal khususnya Kinerja Kanwil Sulsel, sinergisitas dengan aparat penegak hukum, pemerintah daerah dan tugas - tugas lainnya, juga pembangunan gedung baru Kanwil Sulsel," ujarnya melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Jumat.

Liberti mengatakan hal positif lainnya yang disampaikan berkaitan dengan peran Kanwil Sulsel dalam membatu daerah meningkatkan produktivitas Kekayaan Intelektual (KI).

Produktivitas KI baik bersifat personal maupun komunal, juga membantu daerah di Sulawesi Selatan dalam pembentukan produk hukum daerah yang baik dan pro pada kepentingan masyarakat.

"Kami akan terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab kami dalam berkinerja dengan menjunjung tata nilai PASTI dan Berakhlak,” katanya.

Liberti menyatakan pihaknya bersama seluruh jajaran Kanwil Sulsel baik di Pemasyarakatan, Keimigrasian dan Pelayanan Hukum dan HAM berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan kemudahan pelayanan pada masyarakat.

"Pada seluruh jajaran kami selalu tekankan untuk tidak meminta imbalan apapun dalam pemberian layanan," ucap Kakanwil.

Menurut dia, Menkumham menyambut positif terkait hal-hal yang disampaikannya dan berharap ia beserta Jajarannya terus meningkatkan kinerja positifnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan itu Kakanwil didampingi Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih, Kabag Program dan Humas Khomaini dan Kasubag Keuangan dan Pengelolaan BMN, Feny Feliana membahas Pelaksanaan tugas dan Kinerja Kakanwil Sulsel.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)