JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno punya keyakinan tersendiri untuk membangun dan membangkitkan ekonomi nasional. Bagi dirinya, kolaborasi menjadi kunci pentingnya untuk mewujudkan hal tersebut.
Hal itu ia sampaikan saat dirinya menghadiri acara Kolabpreneur 2022 secara virtual di Gedung Perpustakaan Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur. Dia memberi semangat kepada para peserta akan pentingnya kolaborasi.
"Terus semangat, dan mari membangun ekonomi yang saling berkolaborasi untuk perkembangan ke depan yang lebih baik,” ucap Menteri Sandiaga, Jumat 24 September.
Sandiaga mengajak para peserta membeli dan memakai produk lokal. Menurutnya, hal itu juga memiliki dampak besar buat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Bukan hanya bangga terhadap buatan Indonesia, tapi juga harus beli dan pakai produk lokal asli Indonesia. Kita harus terus mendukung kreasi anak bangsa,” ajaknya.
Pada kesempatan itu, dia juga membenarkan adanya ancaman krisis ekonomi dan inflasi. Sandiaga pun mengajak seluruh peserta bersama-sama mewujudkan kolaborasi ekonomi.
Baca juga:
- Sandiaga Uno Kandidat Terfavorit Sebagai Cawapres 2024 di Survei Charta Politika, Ridwan Kamil Membuntuti
- Ajak Mahasiswa Ubaya Rutin Konsumsi Hiburan Lokal, Menteri Sandiaga: RI Lampaui Korea 5 Tahun ke Depan
- Sandiaga Uno Mau Destinasi Wisata Gunakan Kendaraan Listrik
- Menteri Sandiaga Goda Investor Tanamkan Modal untuk Kembangkan Pariwisata di Nusa Penida
“Sekarang waktunya bergerak dengan ekonomi gaya baru, melalui kolaborasi,” imbuhnya.
Mantan Wakil Gubenur DKI Jakarta itu menambahkan, dalam perkembangan ekonomi kolaborasi perlu adanya kreasi, inovasi dan gerakan yang saling mendukung satu sama lain.
Sekadar informasi, Kolabpreneur 2022 diadakan selama empat hari mulai tanggal 22 hingga 25 September 2022.
Kegiatan tingkat nasional itu diinisiasi oleh WU Hub Coworking Space, dan merupakan acara tahunan yang diselenggarakan di tiap kota di Indonesia.
Acara itu juga merupakan ajang adu ide inovasi yang meliputi empat cakupan topik, yakni green innovation, social innovation, creative innovation, dan culinary innovation. dengan peserta pelajar, mahasiswa, profesional, pelaku UMKM, serta masyarakat umum.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)