JAKARTA - Sekelompok ayah harus turun tangan ketika salah satu putri mereka diintip seorang pria di kamar mandi sebuah restoran di North Carolina.

Menurut WSPA, Kamis, 24 September, Kepala Polisi Duncan Carl Long mengatakan korban berusia 15 tahun itu berada di kota untuk mengikuti turnamen softball. Ia berada di kamar mandi di Cracker Barrel ketika melihat sesuatu bergerak di dekat kakinya.

Long berkata, ketika gadis itu melihat ke bawah, dia melihat kepala seorang pria dari kamar kecil kios di sebelahnya. Gadis itu kemudian meninggalkan kamar mandi dan memanggil ayahnya.

Si ayah lantas menyuruh seorang karyawan wanita untuk mengeluarkan pria itu, yang kemudian diidentifikasi sebagai Douglas Lane yang berusia 53 tahun, dari kamar kecil.

Saksi mata mengatakan kepada WSPA, gadis 15 tahun itu bukanlah satu-satunya yang berada di kamar mandi.

"Saya tidak akan pernah melupakan cara mereka memandang," kata seorang saksi mata. "Mereka mengalami trauma."

Long berkata, ayah gadis itu menemui Lane di luar kamar mandi.

“Pria itu datang berlari, berlari keluar dari pintu depan dengan hidung yang sangat berdarah,” seorang saksi mengatakan kepada WSPA. Tidak jelas apa yang terjadi dengan hidungnya.

Long mengatakan pria itu mencoba melarikan diri, tetapi ayah lain membantunya di tempat parkir dan menahannya sampai polisi tiba.

Polisi mengatakan, mereka juga menemukan telepon Lane di lantai kamar mandi.

Lane didakwa melakukan voyeurisme, kepemilikan mariyuana, dan peralatan narkoba. Menurut catatan negara, Lane adalah pelanggar seks terdaftar.

Dia memiliki keyakinan di North Carolina sejak tahun 2004, di mana dia memata-matai dua korban yang berusia 8 dan 9 tahun. Catatan South Carolina menunjukkan dia dihukum pada 1997 karena mengintip dan voyeurisme.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)