JAKARTA - Tak ada nama Arief Poyuono pada jabatan struktural Partai Gerindra periode 2020-2025 yang baru disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly melalui Surat Keputusan Nomor N.MH-18.HH.11.01/2020. Padahal, pada kepengurusan yang lalu, Arif menjabat sebagai wakil ketua umum partai berlambang garuda tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut tak masuknya Arief ke dalam struktural partai terjadi karena keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pemegang mandat. Dia membantah jika Poyuono kerap membuat kegaduhan dengan pernyataannya, tapi dia menegaskan, siapapun yang ada di dalam partai harusnya tak boleh membuat manuver sendiri.

"Bukan karena beliau bikin gaduh tapi memang kalau kita ada di dalam struktur ya tidak boleh manuver-manuver sendiri. Karena bagaimanapun semua tindak tanduk kita akan dikaitkan dengan institusi," kata Habiburokhman saat dihubungi VOI, Minggu, 20 September.

Dirinya juga meluruskan adanya anggapan Poyuono dibuang dari Partai Gerindra. Habiburokhman mengatakan, dalam partai besutan Prabowo ini tak ada yang namanya kader dibuang. Dia menilai, bisa saja ke depan, Prabowo akan memberikan tugas baru bagi Poyuono. 

"Who knows (siapa tahu, red)? Tapi saya yakin Pak Arief legowo. Beliau itu kan bisa jadi besar di dalam maupun di luar organisasi," ungkapnya.

Diketahui, pada periode lalu, Arief Pouyono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra bidang  Buruh dan Ketenagakerjaan. Nasib Pouyono ini berbeda dengan sejumlah nama lain seperti Sufmi Dasco Ahmad, Fadli Zon, Sugiono, dan Edhy Prabowo yang masih mengisi jabatan di kepartaian.

Sebelumnya, sejumlah nama telah ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menduduki jabatan struktural. 

Untuk posisi dewan pembina, Prabowo menunjuk sepuluh kader senior menjadi wakil. Diantaranya adalah Rachmawati Soekarnoputri, Hashim Suyono Djojohadikusumo, Sandiaga Salahudin Uno, Ahmad Muzani, dan Sufmi Dasco Ahmad.

Kemudian ada Edhie Prabowo, Fadli Zon, Desmon Djunaedi Mahesa, Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono, Angki Retno Djudianti Djokosantoso.

Selain itu, Prabowo juga menunjuk Sufmi Dasco Ahmad sebagai Ketua Harian Partai Gerindra dan Sugiono sebagai wakilnya.

Berikut adalah daftar lengkap kepenguruan Partai Gerindra periode 2020-2025:

Ketua Umum: Prabowo Subianto

Wakil Ketua Umum bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Pemenangan Pemilu: Sufmi Dasco Ahmad

Wakil Ketua Umum bidang Luar Negeri: Fadli Zon

Wakil Ketua Umum bidang Ideologi, Politik, Pemerintahan, Disiplin Partai dan Informasi Strategis: Sugiono

Wakil Ketua Umum bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup: Edhy Prabowo

Wakil Ketua Umum bidang Pertahanan dan Keamanan: Musa Bangun

Wakil Ketua Umum bidang Pemberdayaan Potensi Jaringan, Koperasi, dan UMKM: Ferry Joko Juliantono

Wakil Ketua Umum bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Titi Putih Sari

Wakil Ketua Umum bidang Pemuda, Perempuan, dan Anak: Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Wakil Ketua Umum bidang Hukum dan Advokasi: Habiburrokhman

Wakil Ketua Umum bidang Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat: Sumaryati Amin Aryoso

Wakil Ketua Umum bidang Pendidikan dan Infrastruktur: Susi Marleny Bachsin

Wakil Ketua Umum bidang Agama: Mochamad Irfan Yusuf

Sekretaris Jenderal: Ahmad Muzani

Bendahara Umum: Thomas Djiwandono


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)