JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah pada perdagangan Jumat 11 September. Rupiah dibuka melemah 45 poin ke level Rp14.900 per dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah pun bergerak semakin melemah dalam 20 menit setelah pembukaan. Pantauan VOI pada pukul 09:22, rupiah berada di level Rp14.918 per dolar AS atau melemah 0,42 persen.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah mungkin masih mendapatkan tekanan hari ini dengan isu pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta yang berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
"Selain itu sentimen negatif yang membayangi pergerakan aset berisiko dengan kejatuhan Wallstreet semalam juga berpotensi memberi tekanan ke rupiah," ujar Ariston kepada VOI.
Perseteruan AS dan China yang memanas juga memberikan tekanan tambahan untuk rupiah. Menurutnya, hari ini rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.750-14.950 per dolar AS.
Seperti diketahui, keputusan Pemprov DKI Jakarta yang akan menerapkan PSBB pada 14 September mendatang, langsung mengguncang pasar. IHSG kemarin sempat anjlok 5 persen, sementara rupiah juga dalam tren melemah efek dari sentimen global dan dalam negeri (PSBB).
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)