JAKARTA - Kader Demokrat Cipta Panca Laksana menghapus cuitannya soal ‘paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget’. Panca juga meminta maaf.

“Sehubungan twit pribadi saya mengenai paha mulus cawalkot Tangsel sudah terlanjur viral, dengan ini saya mendelete twit tersebut. Mohon maaf kepada pihak2 yang merasa tersinggung dengan twit tersebut. Memang gaya saya di twitter seperti itu. Sekali lagi mohon maaf,” kata Panca lewat akun Twitter @panca66, Senin, 7 September.

Cuitan Panca ini jadi sorotan karena menyebut calon wakil wali kota Tangsel. Satu-satunya perempuan wakil walkot Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo pun merespons cuitan Panca. 

“Silakan saja dia (Sara) berasumsi begitu, saya enggak ada menyebut nama dia,” kata Panca, Minggu, 6 September.

Sementara Sara—panggilan Saraswati—menyesalkan cuitan Panca, kader Demokrat. Menurutnya tidak ada toleransi atas pelecehan seksual meskipun dilakukan secara verbal. 

“Pelecehan tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik. Beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan atau karena saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan. Pelecehan hanya dilakukan oleh mereka yang berjiwa kerdil dan pengecut,” kata Sara dalam akun Twitter @rahayusaraswati.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)