JAKARTA - Mulai hari Senin, 7 September 2020, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki izin jangka panjang (long pass holders) dilarang memasuki teritori negara Malaysia demi menghindari penyebaran COVID 19. Informasi resmi yang diumumkan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob tersebut mencakup 2 negara lainnya menemani Indonesia, yakni Filipina dan India.

“Untuk mengenakan sekatan kemasukan untuk pemegang pass jangka panjang bagi melibatkan negara India, Indonesia dan Filipina,” ujar Senior Minister, Ismail Sabri di kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya, Malaysia. 

Sekatan kemasukan: pembatasan masuk.

Dikutip via The Star, ketegasan pemerintah Malaysia pun sudah berjalan untuk mulai membatasi akses masuk pelarangan tersebut. "Kami sudah mulai memperketat pengawasan perbatasan dengan tidak memperbolehkan orang dari tiga negara masuk," pungkasnya jelas dilansir. 

6 kategori WNI yang dilarang memasuki Malaysia

Ismail Sabri juga memaparkan terperinci bahwa ada 6 kategori warga negara asing yang dilarang memasuki teritori Malaysia mulai 7 September 2020. Pelarangan masuk ini berlaku ketika warga negara asing ketiga negara tersebut telah sempat pulang ke negara asalnya kemudian hendak kembali lagi ke Malaysia.

Enam kategori yang perlu diperhatikan antara lain: 

WNI yang memiliki izin Permanent resident status (PR).

Mereka yang mengantongi izin PR, dan telah menetap lama di Malaysia dan sempat pulang ke Indonesia namun berniat hendak kembali lagi.

WNI yang memiliki izin Malaysia My Second Home.

Pelarangan bagi WNI yang mengikuti program Malaysia My Second Home (MM2H). Program inisiatif Pemerintah Malaysia untuk menarik dan mengizinkan orang asing yang telah memenuhi kriteria tertentu. Mereka dapat tinggal di Malaysia selama mungkin dengan Kartu Kunjungan Sosial 10 tahun dan dapat diperbarui dengan Visa Masuk Ganda.

"Dulu kita benarkan, ...

WNI bersatus ekspatriat. 

Pelarangan bagi seluruh profesional WNI sekalipun mengantongi izin PVP.

"Semua ekspatriat, termasuk EP satu, profesional, yang memegang PVP," jelas Datuk Seri Ismail.

Professional Visit Pass (PVP) adalah izin masuk yang diberikan kepada warga negara asing dengan kualifikasi atau keterampilan profesional yang dimiliki. Kemudian bekerja dengan perusahaan Malaysia atau perusahaan luar negeri lainnya hingga 12 bulan lamanya.

Pasangan kepada warga negara Malaysia.

Mereka yang memiliki pasangan-anak dari warga negara Indonesia. Seketika mereka ingin kembali ke Malaysia, maka tak bisa lagi sama seperti hari kemarin. Adapun permohonan untuk bisa memasuki Malaysia bisa dilakukan dengan persetujuan dan kriteria tertentu yang akan dijabarkan pemerintah Malaysia. 

Para pelajar.

Pelarangan juga dikenakan kepada mereka yang belajar di Malaysia. Setelah kepulangan mereka ke negara asal maka tak ada lagi izin memasuki Malaysia sampai keluar keterangan resmi berikutnya dari pihak pemerintah Malaysia.

___

Sementara itu kemungkinan bertambahnya negara-negara lain selain ketiga negara yang dirilis pemerintah Malaysia, bisa bertambah berdasarkan informasi dan riset terkini pemerintah.

Search Results

Featured snippet from the web

WNI dengan Resident pass holders. Mereka yang memiliki izin masuk residensi A{Para pelajar

"Walau manapun negara-negara lain kite masih membuat kajian," pernyataan Ismail menanggapi kemungkinan bertambahnya negara-negara lain selain India, Indonesia, dan Filipina. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)