JAKARTA - Menteri Kesehatan Polandia Lukasz Szumowski mengikuti jejak Wakilnya Januszs Ciezynski mengundurkan dari jabatannya pada Selasa, 18 Agustus. Pengunduran diri terkait tuduhan kolusi dalam pengadaan peralatan medis COVID-19.
Szumowski, pada awal pandemi COVID-19 muncul sebagai politikus paling terpercaya karena langkahnya yang sigap menjalankan berbagai kebijakan menahan laju penyebaran virus corona. Tetapi, citra tersebut rusak karena skandal seputar pembelian ventilator dan masker pada April lalu.
Meski begitu, Szumowski membantah keras jikalau pengunduran dirinya berkaitan dengan tuduhan kepadanya. Szumowski justru meyakini warga Polandia jikalau pengudurannya memang telah direncanakan jauh-jauh hari sejak awal tahun. Oleh karena COVID-19 mewabah, dirinya mencoba untuk bertahan sementara waktu.
“Saya ingin memberi tahu Anda bahwa hari ini saya mengundurkan diri,” katanya pada konferensi pers dikutip Reuters, Selasa, 19 Agustus.
Atas kekosongan posisi menteri kesehatan, Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki langsung memberi tanggapannya. Morawiecki pun mengungkap dirinya akan mengumumkan nama menteri yang baru pada akhir minggu.
Sementara itu, jumlah lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir di negara berpenduduk 38 juta meningkat tajam. Penyebabnya tak lain karena COVID-19 menjadikan daerah tambang Batubara yang banyak di Polandia sebagai hotspot perkembangan virus.
Sejauh ini Polandia telah mengonfirmasi 58.611 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 1.913 kasus meninggal dunia.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)