JAKARTA -  Polisi menangkap 2 orang yang membawa molotov saat berada di Stasiun KA Palmerah. Keduanya disebut hendak bergabung dalam demonstrasi di depan gedung DPR.

“Pada 13.20 WIB diamankan 2 orang anarko vandalis di Stasiun KA Palmerah. Ditemukan bom molotov,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan, Jumat, 14 Agustus.

Selain bom molotov, polisi menyita alat pelindung gas air mata. Ada juga beberapa stiker buku yang diamankan sebagai barang bukti.

Menurut polisi, kedua orang yang membawa molotov berinisial D (27) dari Bekasi dan R (23) dari Jakarta Timur. Polisi akan membawanya ke Mapolres Jakarta Barat.

Sementara itu, di gedung MPR/DPR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menyampaikan pidato nota keuangan 2021. Jokowi sebelumnya juga menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR. 

Sidang Tahunan MPR dijaga ketat personel gabungan. Ada 6.300 personel dari Polda, Polres, TNI dan Pemprov DKI.

Ribuan personel gabungan tersebut ditempatkan di beberapa titik. Mereka mengawasi atau menjaga jika ada massa yang berencana menggelar aksi di sekitaran gedung DPR/MPR.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)