JAKARTA - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar bakti sosial di tengah pandemi COVID-19. Bantuan yang diberikan yakni 1 juta masker dan 1.000 paket sembako.

“Dengan semangat Kemerdekaan ke-75 RI, kita jalin solidaritas dengan berjuang tanpa pamrih dan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara dan bergotong royong menghadapi permasalahan bangsa khususnya dalam menanggulangi pandemi COVID-19,” ujar Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Agustus.

Bantuan yang disiapkan Polda Kalsel dibagikan ke masyarakat umum, panti jompo, panti asuhan, termasuk personel Polri yang mengalami sakit permanen. Tidak hanya bakti sosial, Polda Kalsel juga menyelenggarakan bakti kesehatan untuk anggota yang sakit permanen.

Kapolda Kalsel mengatakan momentum Hari Kemerdekaan Indonesia berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19. Dia juga memaparkan kasus positif COVID-19 di Kalsel yang mencapai 6.889 orang dengan korban meninggal dunia sebanyak 312 jiwa.

“Dampak akibat situasi pandemi ini sangat besar, khususnya dalam aspek ekonomi dan sosial yang tentunya berimbas bagi masyarakat terlebih bagi masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Irjen Nico.

Nico mengajak seluruh masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi orang lain. Tak lupa diingatkan mengenai pentingnya protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan kegiatan bakti sosial sangat bermanfaat bagi masyarakat. Lewat kegiatan ini, masyarakat dapat terbantu. 

“Kegiatan Polda Kalsel ini dapat menjadi pelopor untuk seluruh elemen masyarakat agar di suasana saat ini Kita bisa bersama-sama rajin berbagi tentunya untuk kebahagiaan, kesejahteraan, memberikan rasa senang dan bahagia kepada rakyat kita di Kalimantan Selatan,” kata dia.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)