JAKARTA - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk membantah ada 68 karyawannya positif COVID-19. Antam memastikan tidak ada karyawan mereka yang positif COVID-19.

"Dapat kami konfirmasi hal tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan data Antam," demikian disampaikan managemen Antam dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis, 13 Agustus.

Menurut data mereka, pada 26 Juli 2020, tidak ada kasus terkonfirmasi positif pekerja dan tenaga alih daya Antam di Kantor Pusat Jakarta.

Sebagai tambahan informasi, sejak pandemi COVID-19 meluas di Indonesia, Antam berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai COVID-19. 

Caranya, dengan melakukan rapid dan swab test kepada seluruh pegawai Antam yang ada di wilayah operasi. Antam juga melakukan pemeriksaan Covid-19 kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Kemudian, Antam menjalankan protokol kesehatan secara ketat di area kerja tambang dan pabrik mulai dari penyediaan wastafel di luar gedung, hand sanitizer, kewajiban penggunaan masker, penerapan physical distancing.

Selain itu, pemberian vitamin dan makanan suplemen tambahan kepada seluruh pegawai hingga cek suhu sebelum bekerja hingga melaksanakan rapid test maupun swab test untuk memastikan seluruh pekerja yang melakukan aktivitas pekerjaan bebas Covid-19.

"Antam juga bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam melakukan penanganan pandemi, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat," demikian Antam.

Adapun bantahan ini disampaikan Antam menanggapi data yang disampaikan gugus tugas. Dimana dalam data gugus tugas ada 68 pegawai Antam yang positif COVID-19. dalam berita VOI berjudul Ada 59 Klaster COVID-19 Perkantoran di DKI Jakarta.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)