JAKARTA - Rekaman video ibu berseragam kesakitan saat menjalani tes swab ramai dibagikan di media sosial. Ibu itu bahkan sampai meremas anggota tubuh tim medis. Sesakit itu kah tes swab?

“Sakit iya, tapi nggak terlalu karena bisa kita tahan,” kata Juru Bicara COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan saat dikonfirmasi VOI, Senin, 10 Agustus. 

Lewat tes swab dokter mengambil lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan. Sampel yang diambil akan diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Itu alatnya kalau sudah mengenai ujung bagian dalam, alatnya digerakkan, memang terasa tapi prosedur biasa,: sambungnya.

Hasil tes swab menurutnya membutuhkan waktu beberapa jam atau hitungan hari. Ini tergantung dari antrean sampel yang diperiksa.

“Tergantung alatnya, kalau (spesimen) nggak banyak 2 hari keluar (hasil). Kalau labnya itu banyak bahan yang dikerjakan atau mengantri, bisa lama karena kemampuan alat membutuhkan waktu 6-8 jam,” papar Erlina.

Sementara itu, dari video yang ramai dibagikan di media sosial, tampak seorang ibu berseragam menjalani tes swab dengan bantuan 2 tenaga medis. Ibu itu tampak berusaha menahan sakit, namun setelah alat swab diambil, ibu itu tertawa.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)