JAKARTA - Monita Tahalea kembali mengenang dua album penting yang pernah dirilisnya, yaitu Dream, Hope & Faith yang rilis 4 Maret 2010 dan Dari Balik Jendela yang rilis 13 Maret 2020.
Adapun, album Dream, Hope & Faith menjadi album studio pertamanya, setelah mulai dikenal lewat ajang Indonesian Idol di tahun 2005. Album ini diproduseri oleh Indra Lesmana.
Penyanyi 36 tahun itu menyebut album berisi delapan lagu tersebut telah menjadi dasar atas perjalanan musiknya sejauh ini.
“Album ini menjadi dasar yang kuat bagiku untuk terus bermusik. Terima kasih Mas Indra dan Mba Hon Lesmana untuk pembelajaran dan kebersamaan kita dalam proses pengerjaan album ini,” tulis Monita Tahalea dalam keterangan unggahan Instagram, Rabu, 13 Maret.
Selanjutnya, album Dari Balik Jendela merupakan album keempat yang dirilis Monita Tahalea. Album ini diproduseri oleh Indra Perkasa dan terdapat sepuluh lagu di dalamnya.
Monita menyebut album tersebut sebagai pembebas dalam bermusik. Lewat Dari Balik Jendela, pelantun Memulai Kembali itu merasa telah membuka batasan musiknya.
“Album ini menjadi catatan pembebasan bagiku dalam bermusik. Terima kasih Indra Perkasa sudah membantu aku membuka batasan dalam berpikir dan berlagu,” katanya.
Lewat Instagram Stories, Monita juga menampilkan ulang unggahan para penggemar yang juga ikut mengenang dua album tersebut.
Monita mengaku senang dengan keberadaan penggemarnya selama 19 tahun berkarya. Ia berharap bisa kembali menyapa penggemar dengan karya baru di masa depan.
“Terutama bagi kalian yang telah mendengarkan dan mengikuti perjalanan musik aku sejak 19 tahun lalu, maupun kalian yang baru saja berkenalan dengan musikku.. yang selalu datang nonton di setiap pertunjukkan, memberi semangat melalui surat, hadiah, maupun text message.. I’m so grateful to have your support. Your love means the world to me. Thank you!,” katanya.
“Sampai jumpa pada karya berikutnya,” pungkas Monita.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)