YOGYAKARTA - Ikan gabus menjadi salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia. Ikan ini kerap ditangkap karena bisa diolah ke dalam berbagai jenis makanan. Meski demikian, Anda perlu memperhatikan efek samping ikan gabus sebelum mengonsumsinya. 

Termasuk dalam jenis ikan predator atau pemangsa, ikan gabus hidup di perairan tawar. Selain rasanya yang lezat, ikan gabus juga diketahui mengandung banyak nutrisi yang bik bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi di balik itu, ikan ini termasuk jenis ikan yang memiliki kandungan merkuri. 

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengetahui dulu apa efek samping ikan gabus. Mengonsumsi ikan gabus dalam jumlah yang terlalu banyak  bisa berbahaya kesehatan karena meningkatkan kadar merkuri di tubuh. 

Efek Samping Ikan Gabus

Ikan gabus sebenarnya cukup aman dikonsumsi, asalkan diolah dengan cara yang benar dan tidak memakan dalam jumlah berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi ikan gabus bisa meningkatkan kadar merkuri di dalam tubuh. Kondisi tersebut dapat memicu gangguang kesehatan pada otak, ginjal, jantung, paru-paru, dan lainnya. 

Sebagai pengetahuan untuk lebih berhati-hati, mari simak beberapa efek samping ikan gabus dan gejala-gejala yang bisa ditimbulkan berikut ini:

  • atrofi atau otot mengecil
  • Gangguan pada sistem saraf, seperti kesemutan ataupun mati rasa
  • Gangguan panca indera, seperti kesulitan merasakan di lidah atau tidak bisa mendengar
  • Tidak bisa mengendalikan gerakan, hingga berpotensi lumpuh
  • Tubuh tremor atau gemetaran dan kejang
  • Mengalami gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur (ganda) dan kebutaan
  • Mengalami depresi dan kesulitan mengontrol emosi
  • Gangguan memori, seperti sulit berkonsentrasi dan pikun

Selain gejala-gejala di atas, batasan mengonsumsi ikan gabus dalam jumlah aman juga perlu diperhatikan oleh para wanita yang sedang hamil. Jika seorang ibu hamil mengonsumsi ikan gabus dalam porsi yang terlalu banyak, kandungan merkuri dalam ikan bisa mengganggu perkembangan janin, seperti kemampuan berbahasa, motorik, dan kognitifnya. 

Anjuran dalam Mengonsumsi Ikan Gabus

Perlu Anda ingat bahwa mengonsumsi ikan gabus sebenarnya tidak berbahaya atau masih aman, apabila jumlahnya tidak berlebihan. Meski kandungan merkuri di dalam ikan gabus bisa berbahaya bagi kesehatan, namun kandungannya di dalam ikan gabus tergolong masih aman. 

Jadi jika ingin memakan ikan gabus, pastikan mengolah dengan cara yang benar dan mengonsumsinya secara bijak. Tidak semua ikan gabus memiliki kadar merkuri yang berbahaya. Setiap ekor ikan gabus bisa saja mengandung merkuri dengan kadar yang berbeda-beda, tergantung dari habitat atau lokasi budidayanya. 

Ikan gabus berkembang biak di area pertambangan biasanya akan mengandung merkuri lebih tinggi karena lingkungannya tercemar. Sementara ikan gabus yang hidup di kolam rumahan atau pribadi biasanya lebih aman dari paparan zat merkuri. Bahkan ada ikan gabus budidaya kolam yang tidak mengandung merkuri sama sekali. 

Namun sebagian orang masih belum paham cara budidaya ikan gabus di kolam secara benar. Jadi Anda harus tetap teliti saat mencari atau membeli ikan gabus untuk diolah. Selain itu, pastikan ikan gabus yang akan dimakan sudah dimasak secara matang dan membatasi konsumsi ikan gabus. 

Demikianlah ulasan mengenai efek samping ikan gabus di samping rasanya yang lezat. Mengonsumsi ikan gabus dalam jumlah berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh karena ikan ini biasanya mengandung merkuri. Namun dengan memilih ikan yang terbilang aman, memasak secara benar, dan membatasi konsumsi, ikan ini masih aman dimakan. Baca juga alasan kenapa konsumsi ikan menyehatkan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)