JAKARTA - Selalu ada hikmat di balik kejadian yang membuat terpuruk. Margarita Grachyova adalah salah satu yang baru-baru ini merasakan hal tersebut.

Melansir The Sun pada Selasa, 8 September, Grachyova adalah seorang wanita asal Rusia yang menjadi pembicaraan setelah mantan suaminya memperlakukannya dengan kasar pada 2017.

Bayangkan saja, tidak hanya secara emosional, Dmitry Grachyov, sang mantan suami dengan tega mencoba memotong kedua tangan Margarita. Aksi itu ia lakukan karena Dmitry menduga Margarita berselingkuh dan Margarita membantah tuduhan tersebut.

Mantan suami yang adalah seorang psikologi diduga dipenuhi dengan perasaan cemburu. Beruntungnya, salah satu tangan Margarita dapat diselamatkan polisi.

Menata Hidup

Setelah berhasil menceraikan Dmitry, Margarita mulai menata hidupnya dengan melakukan operasi tangan bionik yang dipasangkan di bagian kanan. Ia juga meluncurkan buku berjudul Happy Without Hands di mana ia menceritakan pengalaman sebagai wanita yang mengalami kekerasan.

Ia juga mencoba membangun kariernya dengan menjadi model. Ia menunjukan tangan kanan tanpa tangan palsu kepada publik. “Ketika saya memakai tangan palsu itu, semua orang melihat saya seperti saya seorang superhero,”

“Ini bukan soal tangan atau kaki yang bergaya, ini hanyalah tambahan kecil. Nilai, pendapatmu, dan karaktermu adalah yang terbaik,” lanjutnya.

Menikah Kembali

19 bulan setelah kejadian penyerangan itu, Margarita menikah dengan seorang pria. Ia tidak merasa seperti buru-buru tetapi ia hanya memikirkan apakah pasangannya berpotensi seorang pelaku kekerasan.

“Tetapi dengan (kejadian) itu tidak membuatku menyerah akan sebuah hubungan. Kamu harus percaya pada hal-hal baik,” ujarnya.

Kedua anaknya juga mengetahui kejadian penyerangan yang dilakukan sang ayah dan juga berkenalan dengan pria baru yang ada di hidup Margarita. Tetapi Margarita mengatakan anak-anaknya tidak menganggap Dmitry sebagai ayah mereka.

Margarita dan pasangannya, Maxim menikah pekan lalu di St. Petersburg. Pernikahan mereka dihadiri kerabat keluarga dan teman. Lucunya, Maxim membuang cincin mereka dan menuturkan kalau hari itu adalah perayaan satu tahun pernikahan mereka.

Sementara itu, Dmitry Grachyov divonis penjara 14 tahun karena perlakuannya terhadap Margarita.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)