JAKARTA - Seorang pengguna Twitter mengungkapkan pengalamannya terkena pelecehan seksual. Pada Rabu, 29 Juli, pengguna bernama Chez Cherrie mengunggah sebuah utas di mana ia mengalami pelecehan seksual di konser band The Killers.

Pada tahun 2009, Cherrie yang bekerja sebagai pekerja teknis suara dalam konser tersebut mendengarkan suara dari HT yang mengatakan “Hey guys, ada seorang perempuan ada di Dressing Room A. Tulis nama Anda di luar pintu… dan kami akan memanggil jika ini giliranmu.”

Lebih lanjut, ia terus mendengarkan nama demi nama melalui HT untuk giliran mereka masuk ke Dressing Room A. Sampai beberapa saat kemudian, ada orang keamanan yang mengatakan, “Perempuan di Dressing Room A pingsan dan telanjang. Apakah ada yang ingin membantunya?” Namun alih-alih membantunya, mereka malah tertawa merespon pertanyaan tersebut.

Setelah mendengar kalimat, Cherrie merasa terpukul dan tidak kuat. Ia mengaku menangis semalaman di tempat tidur. “Seharusnya saya berbicara untuk wanita tersebut. Seharusnya saya membelanya… dan menyakinkan ia baik-baik saja.”

Cherrie juga menambahkan link menuju postingan blog-nya ketika ia me tersebut kepada Soundgirls di 2015 serta mbagikan cerita secara lengkap di tahun 2018.

Ia menjawab anggota The Killers tidak ada yang termasuk dalam pelecehan itu namun Cherrie menjawab pertanyaan warganet. Ia menjelaskan hanya Brandon Flowers, vokalis The Killers yang berada di bus lain bersama istri dan anak-anaknya.

“Ia (Brandon) tidak ada bagian dalam hal ini namun TIDAK MUNGKIN ia tidak tahu mengenai hal ini,” tulisnya.

Dilansir dari Pitchfork, perwakilan The Killers memberikan pernyataan resmi. Mereka menyebut The Killers tidak memiliki kru yang sama pada 2020 dengan 2009. “Mereka akan memulai investigasi mendalam mengenai staf pada tur sebelum dan saat ini.”

The Killers tidak segan membongkar perlakuan yang kurang etis jika itu terjadi di sekitar mereka. Maka dari itu, mereka akan memulai investigasi terkait hal ini. Saat itu, The Killers masih beranggotakan Brandon Flowers, Dave Keuning (sedang vakum), Mark Stroemer, dan Ronnie Vannucci Jr.

Chez Cherrie pun merespons pernyataan pelantun When You Were Young itu. “Pada poin ini saya hanya menunggu untuk mendengarkan dari mereka. Mencari tahu bagaimana mereka mengatasi kasus ini.”


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)