Tatap Final Carabao Cup 2023/2024, Pochettino Khawatir Wasit Berpihak ke Tim Jurgen Klopp
JAKARTA - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino punya kekhawatiran jelang final Carabao Cup 2023/2024 yang digelar Minggu, 25 Februari. Menghadapi Liverpool, Pochettino khawatir wasit akan berpihak ke tim lawan karena sosok Jurgen Klopp.
Kekhawatiran soal laga yang digelar di Stadion Wembley itu bukan tanpa alasan. Pochettino cemas laga bakal berat sebelah karena pertandingan itu akan menjadi Carabao Cup terakhir yang dijalani Klopp bersama Liverpool setelah memutuskan hengkang akhir musim.
"Mungkin pertandingan ini bakal milik mereka yang ingin merayakan bersama Liverpool," kata Pochettino dikutip dari Daily Mail pada Minggu, 25 Februari.
Laga final Carabao Cup 2023/2024 antara Chelsea dan Liverpool nanti bakal dipimpin wasit Chris Kavanagh. Sosok wasit itu membuat cemas karena Pochettino pernah dibuat kecewa dengan keputusannya saat Chelsea melawan Liverpool di Anfield beberapa waktu lalu.
“Ketika kami melawan Liverpool di Anfield, tidak ada satupun keputusan yang menguntungkan kami. Dua penalti tidak diberikan. Duel 50-50 selalu untuk warna yang berbeda, selalu merah. Saya ingin diperlakukan adil saat ini,” ujarnya.
Meski ada kekhawatiran dalam diri pelatih asal Argentina itu, dirinya tetap yakin Chelsea bakal jadi peraih juara Carabao Cup musim ini. Ia menegaskan tidak merasa tertekan dengan situasi yang ada.
“Saya akan jadi orang pertama untuk berkata bahwa Liverpool adalah tim hebat dan Klopp merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia,” kata Pochettino.
“Tapi dari pengalaman terakhir bermain di sana, yang saya inginkan di Wembley adalah tidak merasa tertekan. Sudah seharusnya bermain dengan level yang sama dan tim terbaik akan menang,” tambahnya.
另请阅读:
Pochettino kini sedang mengincar trofi pertamanya sebagai pelatih di Inggris. Karena selama 1,5 tahun bersama Southampton dan 5 tahun dengan Tottenham Hotspur, pelatih 51 tahun itu sama sekali belum pernah merasakan juara.
“Saya ingin menang karena Chelsea. Tentu Liverpool juga ingin menang. Tapi tolonglah, tidak boleh ada 'pesta' lain yang terselip di pertandingan sebagai bagian dari perayaan Klopp pergi, ya kan? Ini adalah hal penting,” tandasnya.