Pemandian Air Panas Padang Sidempuan Jadi Kegembiraan Terakhir Brigadir J Bareng Keluarga yang Diungkap Rosti Simanjuntak
JAKARTA - Rosti Simanjuntak mengungkapkan anaknya, Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sempat menyampaikan rasa gembira terakhirnya kepada keluarga di grup aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Rosti yang menjadi saksi dalam sidang kasus kematian anaknya dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu mengatakan, Brigadir J mempunyai kebiasaan kerap berkomunikasi di grup WhatsApp keluarga.
Beberapa jam sebelum pembunuhan terjadi, Rosti bilang Brigadir J sempat mengomentari foto yang diperlihatkan kakaknya di grup WhatsApp keluarga.
Dalam foto itu Brigadir J masih kanak-kanak. Dia bersama keluarganya berlibur di pemandian air panas.
"Tanggal 8 juli itu jam 9, kami, kakaknya, mengupload foto sedang di pemandian air panas, dia menjawab, 'asyik sekali', karena dia berasal dari orang batak. Dia WA 'asyik kali bah'," ujar Rosti dalam kesaksiannya di persidangan yang digelar di PN Jakarta Selatan pada Selasa, 1 November.
另请阅读:
Tak lama, komentar Brigadir J dibalas salah satu anggota keluarga. Pesan berisi ungkapan kegembiraan keluarga ketika berlibur bersama dikirim ke grup WhatsApp itu enam menit berselang.
"Kami menjawab di WA grup 'ya seru kali ya bang ya, menikmati air panas belerang'," ucapnya.
"Jam 10.05 dia menjawab dan membalas, 'ya seru kali kayaknya ya', katanya. Itu lah terakhir yang bisa di balas," sambung Rosti.
Tiga jam berlalu, foto lain dikirim kakak Brigadir J. Namun, situasi kali ini berbeda. Tak ada komentar Brigadir J seperti ketika foto berlibur dikirimkan ke grup WhatsApp keluarga itu.
"Jam 12.58 kakaknya mengupload foto kami lagi, dia hanya membaca dan tidak ada ada balasan sampai saat ini," ujar
Rosti.
Ternyata obrolan tentang berlibur di pemandian air panas kawasan Padang Sidempuan, Sumatra Utara itu, menjadi percakapan terakhir keluarga dengan mantan ajudan Ferdy Sambo tersebut.
"Komunikasi kami terputus dengan anak saya yang saya sayangi dan cintai," kata Rosti.