JAKARTA – Llama, model Kecerdasan Buatan (AI) open-source yang Meta kembangkan, telah mencapai satu miliar unduhan. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Llama telah dimanfaatkan oleh banyak pihak.
Meta sengaja mengembangkan Llama sebagai model AI open-source. Perusahaan yang menaungi Instagram dan Facebook itu ingin membuat semua orang bisa mengakses manfaat AI yang sangat canggih, di mana saja dan kapan saja.
Meta pun mengungkapkan bahwa Llama sudah dimanfaatkan oleh banyak pihak sejak diluncurkan pada 2023 lalu. Model AI ini dapat digunakan oleh perusahaan kecil maupun besar, lembaga nirlaba, kreator, ilmuwan, lembaga publik, dan lainnya.
"(mereka) telah menggunakan model dan alat kami untuk mengeksplorasi kemampuan AI yang luar biasa," kata Meta dalam siaran resminya. "Orang dan organisasi di seluruh dunia menggunakan Llama untuk berinovasi, mendorong kemajuan ilmiah, dan membuka peluang ekonomi baru."
Kehadiran Llama pun telah diapresiasi oleh banyak pihak. Tak sedikit pengembang yang mengatakan bahwa kehadiran Llama yang transparansi dan kustomisasi telah membantu mereka dalam membuat kreativitas dan inovasi terbaru.
BACA JUGA:
Salah satu pihak yang menggunakan Llama adalah Spotify. Platform streaming musik ini telah menggunakan Llama untuk banyak hal, mulai dari memberikan rekomendasi lagu yang relevan untuk penggunanya hingga memberikan rekomendasi yang sesuai dengan konteks.
Rekomendasi ini bisa menyarankan lagu, artis, podcast, hingga buku audio terbaru. Spotify juga memanfaatkan Llama untuk mengembangkan fitur AI di platformnya, yakni AI DJ. Dengan adanya fitur ini, Spotify bisa mendorong pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik.
"Spotify juga menggunakan Llama untuk memperkaya komentar yang dipersonalisasi secara real-time dari AI DJ mereka, membantu penggemar terhubung lebih dalam dengan lagu-lagu artis yang mereka dengarkan," jelas Meta.