5 Jenis Kejahatan Siber Paling Berbahaya yang Perlu Diwaspadai!
Ilustrasi kejahatan siber paling berbahaya (Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Perkembangan teknologi memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang kehidupan. Namun dibalik itu, ancamanan siber atau cyber crime pun makin marak bermunculan. Ada beberapa jenis kejahatan siber paling berbahaya yang perlu diwaspadai oleh setiap orang. 

Kejahatan siber membuat korbannya mengalami kerugian baik secara materiil dan moril. Saat ini aksi cyber crime dilakukan dengan berbagai modus untuk menjerat korbannya. Oleh karena itu, Anda perlu tahu jenis kejahatan siber paling berbahaya agar tidak menjadi korban berikutnya. 

Jenis Kejahatan Siber Paling Berbahaya

Kejahatan siber dilancarkan oleh pelakunya melalui media digital atau jaringan internet. Kebiasaan masyarakat saat ini yang bergantung pada teknologi digital pun membuat rentan terkena serangan cyber crime. Sebagai langkah mewaspadai dan menghindarinya, berikut jenis kejahatan siber paling berbahaya yang perlu Anda tahu.

Phising

Phising adalah bentuk kejahatan siber yang dilakukan untuk mencuri data pribadi atau informasi korbannya, seperti password mobile banking, akun media sosial, dan sebagainya. Biasanya modus phising dilakukan melalui pesan teks, email, dan telepon palsu untuk mengelabui korbannya. 

Spoofing

Spoofing dilakukan oleh pelaku cyber crime dengan cara berpura-pura menjadi pihak berwenang, seperti instansi pemerintah atau bank. Seperti phising, spoofing dilakukan untuk mencuri data korbannya. Namun spoofing tidak hanya mencuri, tapi juga kerap kali mengirimkan malware atau virus berbahaya ke perangkat milik korbannya. 

Cracking

Cracking merupakan bentuk kejahatan siber yang dilakukan dengan meretas sistem keamanan komputer atau software secara ilegal. Cyber crime ini dilakukan untuk melihat, mencuri, hingga memanipulasi data korbannya. 

Serangan Ransomware

Ransomware adalah jenis malware atau virus yang bekerja mengambil infomrasi penting dalam suatu perangkat atau software. Aksi ransomware kemudian mengenkripsi dan mengunci file korbannya. Kemudian pelaku akan meminta uang tebusan ke korbannya yang ingin membuka atau mengakses kembali datanya. 

Cyber Espionage

Kejahatan siber ini dilakukan dengan cara menjadi mata-mata atau penyusup melalui internet. Cyber espionage biasanya dilakukan dengan menargetkan pesaing, pejabat pemerintah atau lawan politik. Aksi cyber crime ini mengincar dokumen dan data penting milik korbannya. 

Demikianlah beberapa bentuk kejahatan siber paling berbahaya yang perlu Anda waspadai. Kejahatan siber tersebut bisa menyebabkan dampak kerugian besar bagi korbannya baik secara materiil maupun moril. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.