Bagikan:

JAKARTA – Sebagai upaya merealisasikan misinya menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) kembali meluncurkan program SheHacks 2023 dengan tiga program baru. Tujuannya adalah mengurangi kesenjangan digital bagi perempuan Indonesia di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan lewat pemanfaatan teknologi.

“Perempuan adalah pelaku utama UMKM di Indonesia. Sangat penting untuk mendukung mereka melalui keunggulan teknologi digital yang inklusif, karena diproyeksikan 64 persen UMKM akan go digital pada tahun 2027," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam website resminya, dikutip Senin, 17 April. 

SheHacks 2023 akan menghadirkan tiga program yaitu SheHacks Innovate, sebuah workshop offline kerja sama Indosat dan Kemenparekraf selama dua hari untuk membantu wirausahawan pemula memecahkan masalah dan mengembangkan inovasi yang berfokus pada pelanggan.

Ada juga SheHacks Impact, program enam bulan bagi para pendiri startup yang meluncurkan produk dalam kategori MVP (minimum variable product) stage untuk dapat ditingkatkan. Sedangkan program She(Hacks) Improve akan memberikan akses kepada peserta untuk dapat menggunakan berbagai video pembelajaran yang mencakup pengetahuan yang perlu diketahui oleh mereka demi mengembangkan usaha yang dijalankan.

Peserta yang terpilih nantinya akan mempresentasikan gagasan mereka di website SheHacks dengan  presentasi selama 5 menit yang kemudian akan dipilih oleh audiens. Nantinya, 3 peserta terbaik akan mendapatkan apresiasi serta memenangkan hadiah. 

“Peran perempuan sebagai agent of change sektor parekraf sangat berpengaruh akan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Bangkitnya ekonomi nasional khususnya di bidang ekonomi kreatif, salah satunya karena meningkatnya jumlah perempuan berdaya yang juga sebagai pelaku UMKM," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. 

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, mengatakan bahwa program SheHacks dapat memberikan ruang lebih luas, tidak hanya pada perempuan wirausaha dalam mengembangkan produk tetapi juga bagi perempuan yang memberikan ide solutif dan inovatif untuk mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia. 

"Hal ini, sejalan dengan program prioritas Presiden di bidang wirausaha untuk menjadikan perempuan berdaya, anak terlindungi, dan Indonesia maju," tambah Bintang. 

Diluncurkan tahun 2020 silam, SheHacks telah menerima lebih dari 1.300 proposal dan berhasil memberdayakan lebih dari 8.600 perempuan di bidang teknologi di seluruh Indonesia. Para perempuan Indonesia dapat berpartisipasi di SheHacks 2023 secara individu maupun berkelompok, dengan jumlah maksimal 3 orang. 

Proposal dapat dikirimkan selama periode 14 April hingga 9 Juni 2023, berupa ide-ide solutif atau prototipe produk untuk dapat meningkatkan kesetaraan dan peran perempuan di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. Kunjungi website resminya untuk mengetahui informasi lebih lanjut.