Spesifikasi Pesawat Latih TNI AU Bonanza yang Jatuh Diperairan Madura - Gresik
Ilustrasi. Pesawat Bonanza G-36 Skuadron 200 Wing Udara 2 Puspenerbal. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - beberapa waktu lalu diketahui ada kasus pesawat jatuh. Pesawat itu diketahui merupakan Pesawat latih TNI Angkatan Laut (AL) tipe Bonanza G-36 nomor registrasi T-2503 yang terjatuh di selat Madura, antara Bangkalan dan Gresik, Jawa Timur, Rabu (7/9). Mari cari tahu spesifikasi pesawat latih TNI AU bonanza.

Pihak TNI AL mengerahkan 13 KRI, 1 KAL,1 Regu Kopaska, dan 1 Regu Penyelam dan dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II untuk melaksanakan pencarian pesawat yang terakhir kehilangan kontak di perairan laut selat Madura.

"Sudah diketahui lokasinya. Akan dilanjutkan pengangkatan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Julius Widjojono.

Spesifikasi Pesawat Latih TNI AU Bonanza

Sebelum mengalami kecelakaan, pesawat jenis Bonanza G-36 dipersiapkan untuk memperkuat alutsista TNI AL. Ada empat pesawat latih asal Kansas, Amerika Serikat, didatangkan TNI AL pada tahun 2015 lalu.

Serah terima pesawat itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang dikala itu dijabat Laksamana TNI Ade Supandi di Base Ops TNI AL Juanda, Surabaya.

Dikutip dari website tni.mil.id, pesawat jenis Bonanza G-36 ini bermesin tunggal, berkekuatan 300 HP, 6 Cylinder dan berbahan bakar avgas. Pesawat ini sanggup terbang dengan kecepatan optimal sampai 326 kilometer per jam, dengan dimensi tinggi 2,62 meter dan panjang 8,38 meter. Sementara kecakapan jelajah 1.713 kilometer dengan ketinggian 5.639 meter.

Kabin burung besi ini juga mempunyai lebih luas dari generasi sebelumnya. Terdiri dari 6 daerah duduk, dari 2 tempat duduk untuk penerbang dan copilot, serta 4 bangku untuk penumpang.

Ilustrasi Pesawat Jatuh (Freepik)

Kronologi Kecelakaan Pesawat Bonanza G-36

Berita kecelakaan pesawat latih TNI AL jenis Bonanza G-36 diterima MCC tower Pangkalan Internasional Juanda Surabaya pada pukul 10.25 WIB.

Kronologi kecelakaan berawal pada pukul 08.45 WIB, pesawat latih take off dari airport Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc {Zona}-Sub. Penerbang bernama Yudistira dan co penerbang Dendi.

Pukul 08.55 WIB pesawat latih kehilangan kontak di perairan laut selat Madura, antara Bangkalan  dan Gresik).

Pukul 09.20 WIB, dua helikopter SAR milik TNI AL dan HS-1309 Take off dari Appron Skadron Udara 100 Lanudal Juanda untuk menjalankan pencarian.

Pukul 10.37 WIB, dua helikopter SAR milik TNI AL tiba di lokasi dikala terjadinya lost contact pesawat Bonanza di zona RDL 347/20 NM dari Surabaya.

Pukul 11.29 WIB, pesawat CN 735/P 8304, take off dari Airport Internasional Juanda menuju lokasi zona hilangnya pesawat Bonanza sebagai armada tambahan dalam menjalankan pencarian.

Setelah tahu spesifikasi pesawat latih TNI AU bonanza, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!