Kemenparekraf Gandeng Huawei dalam Pemanfaatan Teknologi untuk Kembangkan Pariwisata
Penandatanganan MoU kerja sama oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, dengan Vice President Huawei Indonesia, Ken Qi. (foto: dok. antara)

Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Huawei Tech Investment. Kerja sama ini  terkait pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kolaborasi ini merupakan upaya bersama dalam menyambut tatanan ekonomi baru pascapandemi COVID-19 dan dapat memperkuat dukungan bagi pemulihan dan pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing, unggul, dan tangguh," ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan yang dikutip Antara di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 23 April.

Ia mengatakan, pihaknya sangat senang karena setelah beberapa waktu berdiskusi akhirnya mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dengan Huawei sebagai institusi untuk bermitra di berbagai bidang sebagai upaya membangkitkan ekonomi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Ini untuk meningkatkan konektivitas dan sebagai bagian untuk masuk ke tatanan ekonomi kita, yaitu tatanan berbasis digital," katanya.

Untuk mendukung pengembangan produk digital di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf telah melakukan berbagai kegiatan, yaitu Baparekraf Developer Day (BDD), Baparekraf Digital Talent (BDT), dan Baparekraf untuk Startup (Bekup).

BDD dilakukan untuk memperkuat ekosistem digital, menjembatani developer lokal dengan platform teknologi mutakhir untuk mengembangkan produk digital, terutama aplikasi, game, dan web serta Internet of Things (IoT).

"Kerja sama yang kami jajaki adalah program BDT, Bekup, BDD sehingga perusahaan rintisan ini bisa kita sambungkan dengan SPARK yang merupakan program dari Huawei," ungkap Sandiaga.

Menparekraf mengungkapkan, Huawei memiliki 200 ribu tenaga kerja yang 2.000 pekerjanya berada di Indonesia. Huawei memiliki peran penting untuk menghubungkan destinasi-destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif dengan layanan digital.

"Ekonomi digital akan menjadi penopang dari perekonomian dan ekonomi kreatif akan menjadi lokomotifnya, kami harapkan kerja sama ini bisa langsung dan konkret menghasilkan beberapa terobosan untuk kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja di sektor parekraf," katanya.

Penandatanganan MoU kerja sama oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, dengan Vice President Huawei Indonesia, Ken Qi,  yang disaksikan oleh Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, bertempat di Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali, Jumat (22/4/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf

Teror Panah Sudah Meresahkan di Bima, Polda NTB Ajak Masyarakat Hentikan  Aksi Ini

Terkait