Bagikan:

JAKARTA Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berpesan kepada Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk bermain rileks dan tanpa beban saat melakoni laga final Olimpiade Tokyo pada Senin, 2 Agustus.

Menurut Zainudin, pihaknya juga telah menyampaikan pesan tersebut secara langsung kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat melakukan video call dengan keduanya setelah  memenangi laga semifinal atas pasangan Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan, Sabtu, 31 Juli.

“Saya sampaikan bahwa tidak perlu memikirkan beban apapun. Saya tidak memberi kamu beban, tetapi kamu bermain lepas, kamu bermain dengan enak saja, ya anggap saja sedang main di Pelatnas di tempat mereka di Cipayung sana,” kata Zainudin dikutip Antara, Minggu, 1 Agustus.

Menpora mengaku tak mau membebani atlet dengan tuntutan medali emas Olimpiade. Menurut dia, capaian Greysia/Apriyani bisa melangkah sampai ke final sudah sangat membanggakan.

Karena itu, Menpora berharap Greysia/Apriyani bisa tampil serileks mungkin tanpa terbebani harus memenangi medali emas.

“Saya mengatakan tidak mungkin, dia (atlet) berpikir ini menteri pasti membebani harus emas, saya bilang tidak. Kamu sudah sampai di final saja saya sudah senang dan pasti rakyat Indonesia bangga dengan kalian,” ujar dia.

Bulu tangkis Indonesia mencetak sejarah baru lewat penampilan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang berhasil menyabet tiket ke babak final Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan unggulan keempat asal Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Greysia/Apriyani akan memainkan laga final pada Senin (2/8) sekitar pukul 11.50 WIB melawan pasangan nomor dua dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Berdasarkan catatan BWF, Greysia/Apriyani tertinggal 3-6 dari sembilan pertemuan mereka dengan pasangan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.